Nasib Para Driver Ojek Online di Solo Terancam saat Pemerintah Bakal Naikkan Harga BBM Pertalite

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV

TRIBUN-VIDEO.COM - Rencana naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya pertalite, menjadi kekhawatiran para driver ojek online di Solo, Jawa Tengah.

Diketahui, pemerintah akan menaikan harga BBM Pertalite mulai pekan depan.

Hal tersebut dapat berimbas terhadap nasib para driver ojek online yang mengaku keberatan atas kebijakan tersebut.

Dikutip dari TribunSolo.com pada Selasa (23/8), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan kebijakan itu.

Pernyataan terkait kenaikan BBM itu juga akan diumumkan oleh Presiden RI, Joko Widodo.

Mendengar berita tersebut, satu di antara driver ojek online di Solo, Galih Slamet Purnomo mengaku keberatan.

Sebelum beralih ke Pertalite, Galih mengaku sebelumnya menggunakan BBM jenis Pertamax.

"Namun karena Pertamax naik, saya ganti ke Pertalite. Ini kalau naik juga yaudah mau enggak mau, gimana lagi," katanya.

Baca: Stok BBM Jenis Pertalite Kosong di SPBU Radamata dan Keretana Sumba Barat Daya

Galih mengaku dengan adanya kenaikan itu berpengaruh terhadap pembelian BBM.

Dirinya biasanya membeli bensin sebesar Rp 25 Ribu, namun jika banyak orderan hanya untuk satu hari.

"Kalau sepi ya bisa untuk beberapa hari, tapi tentunya ngaruh dengan adanya rencana kenaikan itu," ucapnya.

Galih yang selama ini mangkal di depan McDonald's itu setiap harinya mendapat penghasilan Rp 70 sampai Rp 100 ribu.

"Kalau saat ini dengan penghasilan tersebut masih nutup, ya semoga nanti kalau naik masih bisa nutup," ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Driver lainnya, Eko Endratno, jika kenaikan Pertalite berpengaruh dalam pekerjaan sehari-hari.

Terlebih, kendaraan yang ia gunakan setiap harinya membutuhkan Rp 35 ribu per hari.

"Tarikan untuk Go food aja sekarang sudah Rp 6.400, go ride Rp 7.200 kalau untuk itu aja enggak nutup nanti," ungkapnya.

Baca: Diduga BBM Tercampur dengan Air, Pelayanan Pertalite SPBU di Mabar NTT Ditutup Sementara

Ia juga dulunya memakai Pertamax, namun karena naik dirinya pindah ke Pertalite.

"Mau gimana lagi, yaudah tetap pakai pertalite. Untuk Rp 35 Ribu itu sehari aja, kalau sepi bisa buat besok," ucapnya.

Atas rencana naiknya BBM tersebut, para driver ojek online hanya bisa menerima kebijakan yang nantinya akan ditetapkan. (*)

(Tribun-Video.com/TribunSolo.com)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kabar Kenaikan Harga Pertalite Bikin Driver Ojek Online di Solo Lemes: Semoga Kebutuhan Cukup

# BBM Pertalite # Pertalite naik # ojek online