Ungkap 5 Kejanggalan di Balik Drama CCTV di Rumah Ferdy Sambo, Ahli Forensik Duga sudah Diedit

TRIBUN-VIDEO.COM - Beberapa waktu lalu rekaman CCTV terkait kasus pembunuhan Brigadir J pun beredar di media sosial.

Dari rekaman CCTV tersebut ditemukan beberapa kejanggalan.

Bahkan CCTV tersebut dinilai sudah melalui proses penyuntingan atau editing.

Baca: Sidang Etik Irjen Ferdy Sambo Hari Ini Ditunda, Bakal Digelar Besok Kamis, Begini Penjelasan Polri

Hal tersebut disampaikan oleh ahli forensik digital Abimanyu Wahyuwidayat.

Ia pun membeberkan hasil analisanya terkait rekaman CCTV di rumah Ferdy Sambo.

Abimanyu pun menemukan lima kejanggalan dalam rekaman CCTV tersebut.

Pertama terkait mobil Ferdy Sambo yang berada di garasi.

Ia menyebut mobil warna hitam itu dalam keadaan terkompres.

"Ini bukan analisa saya saja, masyarakat juga melihat logikanya, bahwa sekarang dilihat kendaraan yang warna hitam itu kendaraannya terkompres," ujar Abimanyu.

Kejanggalan juga dapat terlihat dari format rekaman video dari kamera CCTV terlihat berbeda.

Hal tersebut menunjukan CCTV itu sudah diedit.

"Kemudian saat layar itu ditampilkan, itu formatnya 1:1. Padahal kalau layar CCTV biasanya 4:3 atau 16:9, lebar. Melebar, bukan kotak. Dengan demikian berarti ada area yang dipotong," ucap Abimanyu.

Kemudian, Abimanyu meyakini rekaman CCTV itu diedit dari penunjuk waktu yang berukuran sangat kecil.

Sementara pada normalnya, time stamp CCTV dapat dibaca dengan jelas.

Baca: Kedekatan Brigadir J dengan Anak Irjen Ferdy Sambo-Putri Dibeberkan Bibinya, Tak hanya Jadi Ajudan

"Silakan kita perhatikan dari time stamp-nya. Sangat kecil. Yang namanya time stamp CCTV harusnya sangat mudah bisa terbaca, tetapi saat ini kecil. Berarti time stamp-nya itu sudah editan. Dengan demikian sudah jelas hasil kamera yang di garasi itu editan," papar Abimanyu.

Kejanggalan yang keemapt terkait mobil yang ditumpangi Putri Candrawathi.

Abimanyu mempertanyakan mobil MPV hitam yang ditumpangi istri Ferdy Sambo saat keluar rumah pribadinya tidak terlihat dalam rangkaian potongan CCTV itu.

"Pertanyaan saya, kan ada CCTV yang lain yang semua bisa menangkap yang kendaraannya FS bisa ditangkap, ambulans, kemudian kendaraan patroli juga bisa ditangkap. Masa kendaraannya PC tidak bisa ditangkap?,"

Kemudian, kejanggalan yang treakhir yakni soal sorot cahaya di garasi rumah Ferdy Sambo.

Abimanyu mengatakan, di dalam tayangan itu terlihat cahaya yang tertangkap kamera CCTV cukup terang saat Putri tiba dan kemudian pergi lagi.

Sedangkan dalam rekaman selanjutnya yang memperlihatkan Putri sudah berganti baju dan kembali lagi ke rumah pribadinya.

Namun cahaya yang ditangkap oleh kamera CCTV sudah minim menandakan hari mulai gelap.

"Cahayanya sangat gelap, berarti sudah jadi malam. Nah daerah mana di Jakarta yang jam setengah 6 sore itu sudah gelap? Yang ada masih rada redup. Masih agak terang. Kita bicara CCTV lho," ucap Abimanyu.

Anehnya jeda yang tertulis di label waktu saat Putri tiba dan kembali lagi ke rumah pribadi itu masing-masing terjadi pada pukul 17.10 WIB dan 17.23 WIB.

Artinya waktu tersebut hanya terjeda sekira 10 menit dengan kondisi Putri Candrawathi sudah berganti baju.

"Kalau kita telusuri lagi, tidak memungkinkan waktu 13 menit yang bersangkutan pergi kemudian kembali sudah berganti baju, untuk ngapain gitu pergi ganti baju? Tapi sebetulnya ada suatu durasi yang lebih panjang yang dilakukan sesuatu gitu," ucap Abimanyu.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Diduga Hasil "Editing", Ini 5 Kejanggalan CCTV di Rumah Ferdy Sambo Versi Ahli Forensik Digital

# Ferdy Sambo # Ahli Forensik Digital # CCTV Kasus Pembunuhan Brigadir J # CCTV Rumah Dinas Ferdy Sambo # kejanggalan # Tribun Wow Update