Penghentian Produksi Air Bersih di KTT Tunggu Sungai Sesayap Pulih dari Cemaran Limbah Batu Bara

TRIBUN-VIDEO.COM, TANA TIDUNG - PDAM Tana Tidung terpaksa menghentikan produksi air bersih di Kabupaten Tana Tidung sementara waktu.

Hal itu dikarenakan, Sungai Sesayap Kabupaten Tana Tidung ikut terdampak pencemaran air akibat jebolnya tanggul limbah batu bara PT KPUC di Malinau beberapa waktu lalu.

Direktur PDAM Tana Tidung, Winarno mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan persentase tingkat pencemaran air di Sungai Sesayap Kabupaten Tana Tidung.

Sebab, pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium sampel air di Sucofindo Tarakan.

"Tapi untuk kita produksi sudah tidak memungkinkan lagi. Karena dampaknya parah," ujarnya kepada TribunKaltara.com

Baca: Perumda Air PDAM Tirta Alam Tarakan Bagi-Bagi Air Bersih, Pelanggan Bisa ke Kantor Bawa Mobil

Sementara itu dia sampaikan, penghentian produksi air bersih ini akan dilakukan hingga kondisi Sungai Sesayap kembali pulih.

Kendati demikian, pihaknya sangat berharap Sungai Sesayap kembali membaik dalam waktu dekat ini.

Sehingga produksi air bersih PDAM Tana Tidung dapat segera diaktifkan kembali.

"Penghentian produksi ini, ya kita menyesuaikan tingkat pencemarannya. Kalau memang sudah pulih, sudah bisa kita kelola, ya akan kita kelola," tandasnya.

Lebih lanjut dia sampaikan, PDAM Tana Tidung pun tidak bisa memberikan solusi banyak terkait masalah ini.

Baca: Sungai Sesayap Tercemar Limbah, PDAM Stop Air Bersih di Malinau hingga Tana Tidung

Mengingat, sumber air PDAM Tana Tidung hanya satu titik, yaitu Sungai Sesayap.

Sekadar diketahui, sebelumnya PDAM Tana Tidung mengimbau pelanggan air bersih untuk menampung air, karena pihaknya menghentikan sementara waktu produksi air bersih.

"Artinya, kita tidak punya alternatif lain untuk pengambilan air. Karena sumber ait kita cuma satu titik," katanya.

Meski demikian, dia sampaikan, hal ini sebagai pembelajaran untuk PDAM Tana Tidung, untuk membuat perencanaan antisipasi hal serupa apabila terjadi lagi di kemudian hari.

"Nanti kita juga berkoordinasi dengan tim PUPR atau mungkin dengan Tim Bappeda, atau provinsi untuk mengantisipasi kejadian ke depannya," lanjutnya.

(Risna)

# air bersih # Kabupaten Tana Tidung # PDAM