Tribun Style Update
Hotman Paris Sentil Kementerian Pendidikan, Minta Respons soal Dugaan Ijazah Palsu Razman Nasution
TRIBUN-VIDEO.COM - Isu terkait ijazah palsu yang dimiliki Razman Nasution sempat menghebohkan publik.
Terbaru, kini pengacara rivalnya, Hotman Paris menyentil pihak Kementerian Pendidikan terkait hal itu.
Ia pun mempertanyakan terkait tindakan yang seharusnya dilakukan oleh pihak Kementerian Pendidikan.
Hal itu diketahui melalui unggahan Hotman Paris pada Minggu (21/8/2022).
Diketahui sebelumnya, Razman Nasution diduga memiliki ijazah Sarjana Hukum palsu dari Universita Ibnu Chaldun.
Dikutip dari TribunWow.com. dalam video yang diunggah Hotman Paris itu, terlihat pengacara bernama Petrus Bala Pattyona yang melaporkan Razman Nasution atas dugaan ijazah palsu.
Baca: Perseteruan Tak Kunjung Selesai, Denise Chariesta Sebut Pamor Razman Nasution saat ini Kian Meredup
Dalam video singkat yang diunggah Hotman, Petrus menilai ada kejanggalan dalam ijazah Razman Nasution.
Ia menyebut bahwa dalam ijazah tertulis bahwa Razman Nasution lulus Sarjana Hukum Universitas Ibnu Chaldun pada (27/06/2014).
Sedangkan, diketahui sang pengacara sudah mengikuti ujian sebagai advokat pada Februari 2014.
Sehingga atas hal itu, ada orang-orang tertentu yang menyatakan ia memenuhi syarat sebagai pangacara.
"Dan lucunya data yang dia serahkan itu tertulis lulur sarjana hukum Universitas Ibnu Chaldun 27 Juni 2014," ujar Petrus.
"Padahal dia mengikuti ujian sebagai advokat pada Februari 2014."
"Sehingga bulan Mei Kongres Advokat Indonesia ada orang-orang tertentu yang menyatakan dia memenuhi syarat sebagai advokat."
Menurut Petrus, dugaan ijazah palsu itu muncul saat Razman terlibat sejumlah kontroversi.
Baca: Dinobatkan sebagai Pengacara Tersukses, Denise Chariesta Duga Razman Nasution Beli Penghargaan
Di hadapan media, Petrus menyebut ijazah Razman tak terdaftar di Universitas Ibnu Chaldun.
"Maka berproseslah, tapi setelah ramai dia berbuat macam-macam, begitu banyak pengaduan," ujar Petrus.
"Di Jl Buaran, Razman mengakui menempuh pendidikan di situ, tapi ijazahnya kan tidak terdaftar."
"Yang di univeritas Jl Pemuda pun tisak terdaftar, padahal datanya dulu tidak ada," sambungnya.
Menanggapi video itu, Hotman Paris lantas menulis caption singkat.
Dalam caption tersebut, ia mempertanyakan tindak lanjut dari Kementerian Pendidikan atas dugaan kasus ijazah palsu tersebut.
"Kenapa Kementerian Pendidikan belum ambil tindakan?," tulis Hotman.
Unggahan Hotman itu pun sontak menuai beragam reaksi warganet.
Banyak yang ikut mempertanyakan tindak lanjut dari Kementerian Pendidikan terkait kasas dari Razman tersebut.
Namun, tak sedikit yang mendukung Hotman Paris sampai menemukan titik terang terhadap kasus ijazah palsu itu.
"Terlalu lamban mungkin jln kaki kali ya...coba kalau naik kendaraan tancap gas poll.....wusssssss langsung ggi copot," komentar @omesh0874.
"Iya kok ga ditindak ya. Itu kan pemalsuan. Kok bisa lembaga yg menentukan advocat bidang hukum bisa di permaikan oleh oknum," tulis @rachmatsendjaja.
"Ayo bang kejar trus n speak up trus bang biar ada titik terang nya," tulis @bung.fikri.756.
(Tribun-Video.com/TribunWow.com)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Dugaan Ijazah Palsu Razman Nasution, Hotman Sentil Kementerian Pendidikan: Belum Ambil Tindakan?
# Tribun Style Update # Hotman Paris # Razman Arif Nasution # ijazah palsu # Advokat
Reporter: Dhea Andika Rizqi
Video Production: Fitriana Dewi
Sumber: TribunWow.com
Tribunnews Update
Sosok Dian Sandi, Penyebar Pertama Foto Ijazah Jokowi, Pasang Badan Bela Presiden Ke-7
3 hari lalu
Tribunnews Update
Wapres Gibran Hanya Tersenyum saat Prabowo Singgung Isu Ijazah Palsu hingga Dikendalikan Jokowi
3 hari lalu
Tribunnews Update
Sosok Dian Sandi Penyebar Foto Ijazah Jokowi hingga Hasan Nasbi Batal Mundur dari Kepala PCO
3 hari lalu
Terkini Nasional
Dulu Panggil 'Kakak', Kini Tuding Ijazah Palsu, Video Lawas Roy Suryo Jadi Perbincangan Warganet
3 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Polisi Gerak Cepat, Bakal Panggil Roy Suryo Segera soal Ijazah Jokowi Setelah Periksa 5 Saksi
3 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.