Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Kasus Pertama Cacar Monyet Telah Ditemukan di Indonesia, Kenali 7 Gejala & Cara Penularannya

Minggu, 21 Agustus 2022 18:44 WIB
Kompas TV

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasien pertama cacar monyet telah dideteksi di Indonesia, masyarakat diimbau untuk memperhatikan gejala monkeypox dan penularannya.

Menurut Juru bicara Kemenkes Muhammad Syahril, pasien cacar monyet yang berasal dari DKI Jakarta itu menderita sejumlah gejala.

"Ada demam, kemudian ada pembesaran kelenjar limfe, tapi keadaannya baik, artinya tidak sakit berat. dan ada cacarnya atau ruam-ruam di muka, di telapak tangan, kaki, dan sebagian di sekitar alat genitalia,” ungkap Syahril.

Syahril juga menambahkan bahwa pasien laki-laki berusia 27 tahun itu juga sempat berpergian ke luar negeri.

Dengan adanya kasus pertama cacar monyet di Indonesia masyarakat diminta untuk segera memeriksakan diri ke dokter apabila mendapati gejala monkeypox.

Selain itu masyarakat juga diimbau untuk mengetahui cara penularan cacar monyet agar dapat menghindarinya.

Gejala cacar monyet

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau CDC telah memberikan ciri-ciri atau gejala virus cacar monyet.

Berikut 7 gejala cacar monyet yang perlu diperhatikan:

Demam

Pembengkakan kelenjar getah bening

Kelelahan

Baca: Monkeypox Teridentifikasi di Indonesia, ini 5 Kelompok yang Rentan Terinfeksi Penyakit Cacar Monyet

Baca: Kata Epidemiolog soal Cacar Monyet di Indonesia, Kasus Diduga Sudah Ada Jauh Sebelum Diumumkan Resmi

Sakit otot dan sakit punggung

Sakit kepala

Gejala pernapasan (misalnya sakit tenggorokan, hidung tersumbat, atau batuk)

Muncul ruam di kulit

1. Periode invasi (0-5 hari)

Pada periode ini, gejala monkepox ditandai dengan demam, sakit kepala hebat, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri punggung, nyeri otot dan lemas.

Pembengkakan kelenjar getah bening adalah ciri khas cacar monyet dibandingkan dengan penyakit lain yang awalnya mungkin tampak serupa (cacar air, campak, cacar).

2. Periode ruam kulit

Gejala cacar monyet ini biasanya dimulai dalam 1-3 hari setelah munculnya demam.

Ruam cenderung lebih terkonsentrasi di wajah daripada di badan, dapat muncul juga di telapak tangan, telapak kaki, selaput lendir mulut, alat kelamin dan kornea.

Jika cacar monyet berhasil sembuh biasanya ditandai dengan ruam yang mengering dan rontok.

Penularan Virus Cacar Monyet.

Cacar monyet adalah virus zoonosis (virus yang ditularkan dari hewan ke manusia) dengan gejala yang sangat mirip dengan cacar.

Cacar monyet digolongkan sebagai penyakit ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya antara 2 hingga 4 minggu setelah terinfeksi.

Lantas cacar monyet menular lewat apa? Dan bagaimana cara mencegah monkeypox?

Berikut cara mencegah penyakit cacar monyet dengan melihat cara penularannya.

1. Hindari kontak dengan hewan yang dapat menjadi sarang virus (termasuk hewan yang sakit atau yang ditemukan mati di daerah di mana cacar monyet terjadi).

2. Hindari kontak dengan barang apapun seperti tempat tidur, piring, handuk dengan orang yang pernah bersentuhan dengan hewan yang sakit.

3. Pisahkan pasien yang terinfeksi dari orang lain yang mungkin berisiko terinfeksi.

4. Mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol setelah kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi.

5. Menggunakan alat pelindung diri (APD) saat merawat pasien.

Demikian beberapa gejala cacar monyet yang harus diperhatikan dan cara mencegah penularannya.

Sumber: https://www.kompas.tv/article/320972/kasus-pertama-cacar-monyet-dikonfirmasi-di-indonesia-simak-7-gejala-dan-penularannya?page=all

# cacar monyet # Kemenkes # Muhammad Syahril # DKI Jakarta

Editor: Restu Riyawan
Sumber: Kompas TV

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved