Komnas HAM Ungkap Pengakuan Bharada E yang Sebut Ferdy Sambo Juga Berperan Menembak Brigadir J

TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) Ahmad Taufan Damanik mengungkapkan, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E mengaku bahwa bukan hanya dirinya yang menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Taufan mengatakan, berdasarkan pengakuan Bharada E, Irjen Ferdy Sambo juga melepas tembakan ke Brigadir J sebanyak dua kali.

"Ya, Richard bilang begitu," ujar Taufan saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Jumat (19/8/2022).

Taufan menjelaskan, pengakuan Bharada E itu akan terjawab apabila hasil otopsi ulang jenazah Brigadir J sudah keluar.

Selain itu, Komnas HAM juga masih menanti hasil uji balistik soal peluru yang menewaskan Brigadir J untuk menjawab apakah eksekutornya lebih dari satu orang.

"Kami menduga kuat lebih dari satu senjata dan lebih dari satu eksekutor," imbuhnya.

Sebelumnya, berdasarkan pengakuan Ferdy Sambo, dirinya hanya merancang pembunuhan Brigadir J.

Sambo menyebut hanya memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir J di rumah dinasnya di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Adapun motif Sambo melakukan aksi keji itu lantaran dirinya marah karena Brigadir J diduga melukai harkat dan martabat keluarga Sambo di Magelang.

Diketahui sebelumnya sudah ditetapkan empat orang tersangka dalam kasus tewasnya Brigadir J.

Tersangka di antaranya Bharada E selaku pelaku penembakan terhadap Brigadir J.

Kemudian Brigadir RR dan KM yang turut menyaksikan dan terlibat pembunuhan berencana.

Serta Ferdy Sambo yang menjadi dalang penembakan hingga merekayasa skenario seolah-olah yang terjadi adalah aksi saling tembak antara Bharada E dan Brigadir J.

Terkini, istri Ferdy Sambo yaitu Putri Candrawathi juga ditetapkan sebagai tersangka.

Ia ditetapkan sebagai tersangka setelah dilakukan tiga kali pemeriksaan dan ditemukan dua alat bukti.(*)

# LIVE UPDATE # Brigadir J # pembunuhan # Irjen Ferdy Sambo # Putri Candrawathi