Senin, 12 Mei 2025

HUT ke-77 RI

Jokowi Kenakan Baju Adat Dolomani, Pakaian Kebesaran Sultan Buton yang Terdapat Makna Tersembunyi

Rabu, 17 Agustus 2022 18:26 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini bertindak sebagai Inspektur Upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Rabu (17/8).

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Presiden Jokowi mengenakan busana adat.

Tahun ini, Presiden Jokowi memilih memakai baju Dolomani dari Kesultanan Buton, Sulawesi Tenggara.

Busana ini dibuat langsung oleh penjahit asal Kota Baubau dan memakan waktu dua hari pengerjaan.

Presiden Jokowi terlihat mengenakan baju Dolomani yang terdiri dari baju, celana panjang, sarung, dan kopiah yang didominasi warna merah.

Baca: Presiden Jokowi Kenakan Baju Adat Buton saat Upacara HUT Kemerdekaan ke-77 RI di Istana Merdeka

Busana adat ini dibuat langsung oleh penjahit asal Kota Baubau.

Penjahit bernama Husain tersebut mengatakan, proses pengerjaan baju ini memakan waktu dua hari satu malam.

Padahal normalnya baju ini dikerjakan selama dua hingga tiga minggu karena butuh kecermatan.

Meski begitu, penjahit memastikan kualitas dari baju Dolomani yang dibuatnya.

Ketua Dekranasda Kota Baubau, Wa Ode Nursanti Monianse mengatakan, baju Dolomani adalah pakaian kebesaran Sultan Buton saat menghadiri upacara-upacara resmi di Kesultanan Buton.

Baca: Momen Jokowi Malu-malu saat Ingin Joget Seperti Ibu Iriana, Minta Farel Nyanyi Lagu Joko Tingkir

Tentunya pakaian ini memiliki makna dan filosofi.

Ulaman bermotif bunga rongo yang melambangkan perjalanan seorang pemimpin.

Bermula dari bawah, lalu naik ke atas menjadi seorang pemimpin.

Kemudian akan turun lagi ke bawah menjadi rakyat biasa.

Beberapa motif yang disulam dengan benang emas atau perak menunjukan kebesaran dan keagungan yang dimiliki pemimpin akan berkilauan menerangi negeri.

Sulaman renda bermotif ake pada sisi kanan dan kiri baju menggambarkan dua ekor burung, satu memandang ke kiri dan satunya ke kanan.

Bermakna seorang pemimpin senantiasa waspada terhadap bahaya yang mengancam negeri dari manapun datangnya.

Kopiah Dolomani dihiasi ornament bakena uwa, merupakan buah dari tumbuhan yang indah dipandang, tetapi gatal ketika tersentuh.

Hal ini menujukkan negeri yang indah akan dikuasai musuh, wajib kiranya seorang pemimpin bersama rakyatnya melakukan perlawanan.

Bagian depan kopiah Dolomani disulam kaligrafi “MAULANA” pemimpin harus memiliki sifat kepemimpinan mengutamakan kepentingan rakyat bukan pribadi.

Sementara pada bagian atas kopiah Dolomani terdapat sulaman kamba manuru merupakan nama bunga dalam bahasa setempat (Wolio), “kamba” berarti bunga dan “manuru” berarti “sejahtera”.

Hal ini mengandung makna seorang pemimpin memiliki tugas utama untuk mensejahterakan rakyatnya.(*)

(Tribun-Video.com)

# HUT ke-77 RI # Baju Adat Dolomani # Presiden Joko Widodo # Komandan Upacara HUT RI # Kain Tenun Buton

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Rania Amalia Achsanty
Sumber: Tribun Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved