Daerah Terkini
Pemerintah Naikkan Harga Pertalite Jadi Rp 10 Ribu, Ekonom: Mending Perketat Pengawasan Subsidi
TRIBUN-VIDEO.COM - Sinyal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dalam waktu dekat semakin menguat.
Hal tersebut diakibatkan karena keterbatasan kuota BBM bersubsidi dan harga minyak dunia yang melambung tinggi.
Dikutip dari Tribunnews.com, Ekonom Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira menyarankan pemerintah melakukan pengetatan pengawasan dan penghematan dibanding menaikkan harga BBM jenis Pertalite.
Pasalnya, jika kenaikan harga Pertalite mencapai Rp 10.000 per liter akan mendongkrak tingkat inflasi hingga mencapai 6-6,5 persen year on year (yoy).
"Dikhawatirkan menjadi inflasi yang tertinggi sejak September 2015," ujar Bhima saat dihubungi Selasa (16/8/2022).
Ia menyebut, kenaikkan harga Pertalite memang akan meringankan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Baca: Stok BBM Pertalite Kian Menipis, Pemerintah Beri Sinyal Bakal Menaikkan Harga Pertalite
Baca: Truk Pertamina Pengangkut BBM Terperosok dan Melintang di Trenggalek, Diduga Tak Kuat Menanjak
Namun, di sisi lain pemerintah wajib meningkatkan dana belanja sosial sebagai kompensasi kepada orang miskin dan rentan miskin atas naiknya harga BBM subsidi.
"Jadi ini ibarat hemat di kantong kanan, tapi keluar dana lebih besar di kantong kiri," kata Bhima.
Selain itu, ia menilai pemerintah sebaiknya memperketat pengawasan Solar subsidi.
Terutama untuk kendaraan angkutan di perusahaan pertambangan dan perkebunan skala besar.
Pasalnya, selama ini tingkat kebocoran Solar masih terjadi.
Pemerintah juga harus melakukan penghematan belanja pegawai, belanja barang dan jasa, termasuk transfer ke daerah masih bisa dilakukan.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Dibandingkan Naikkan Harga Pertalite Rp10.000, Pemerintah Disarankan Perketat Pengawasan BBM Subsidi"
# BBM # Pertalite # APBN # subsidi
Reporter: Feba Fadhiliana
Video Production: Ananda Bayu Sidarta
Sumber: Tribunnews.com
Live Update
Wali Kota Andi Harun Temukan BBM Tercemar, Polresta Samarinda Turunkan Tim Khusus
3 hari lalu
Live Update
Polisi Ungkap Kasus Kekerasan di STIKES Majene: Tiga Oknum Kader HMI Ditetapkan sebagai Tersangka
Senin, 5 Mei 2025
Live Update
Tinjau Langsung Perumahan Griya Bahtera 4 Candiareng Jateng, Menteri PKP Evaluasi Kelayakan Hunian
Rabu, 30 April 2025
Regional
Pangkalan Minyak Tanah Takoma Ternate Disegel Diduga Ada Penyelewengan Subsidi, bakal Ditindak Tegas
Selasa, 29 April 2025
Regional
Penyelundupan 19 Ton Beras dan Gula Subsidi dari Malaysia di Perairan Sebatik Digagalkan Bakamla RI
Senin, 28 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.