Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Daerah

61 Jemaah Haji Tiba di Tarakan dalam Kondisi Sehat, 21 Hari Dipantau dan Diimbau Melapor jika Demam

Senin, 15 Agustus 2022 12:14 WIB
Tribun Kaltara

TRIBUN-VIDEO.COM, TARAKAN – Dari total 68 jemaah haji asal Tarakan, yang tiba pada Rabu (13/8/2022) kemarin hanya sekitar 61 orang.

Tujuh orang jemaah haji lainnya bertahan di Balikpapan.

Dikatakan H. Muhammad Aslam, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Tarakan, dari total jemaah haji asal Tarakan 68 orang tiba di Tanah Air dalam kondisi sehat semua.

Ia melanjutkan, ada tujuh orang warga Tarakan bertahan di Balikpapan karena akan melanjutkan perjalanan ke tempat tinggal sang anak.

Baca: Merawat Tradisi, Warga Sebengkok Sambut Jemaah Haji dengan Cara Diarak sampai ke Rumah

“Jadi ada tujuh orang anaknya tinggal di Balikpapan dan Samarinda, satunya di Surabaya jadi tidak ikut ke Tarakan. Jadi yang datang ke Tarakan 61 orang,” ungkap H. Muhammad Aslam.

Kemudian lanjutnya, semua proses haji selesai dan termasuk kondisi kesehatan dipantau terus dan memang ada yang merasakan gejala batuk-batuk dan sakit ringan selama dua hari.

Ia berharap seluruh jemaah haji menjadi haji mabrur.

Adapun lanjutnya lagi, jemaah yang bertahan di Balikpapan ada yang terbang ke Surabaya karena ingin ke rumah orangtua.

“Sampai di Balikpapan tidak ikut ke Tarakan lagi,” ungkapnya. Ia melanjutkan per 13 Agustus 2022 kemarin, seluruh jemaah haji asal Kaltara sudah tiba di Tarakan.

Baca: Gaya Nyentrik Jemaah Haji Mamuju Tengah Tampil Glamor Bak Fhasion Show, Disambut Haru Keluarga

“Semua sudah pulang ke Nunukan dari Tarakan langsung ke Nunukan, yang KTT dan Malinau dan Bulungan lewat dari Balikpapan,” ujarnya.

Seluruh jemaah haji lanjutnya sudah menjalani swab test antigen dan dinyatakan negatif sehingga dipastikan semua yang tiba di Tanah Air dalam kondisi aman.

“Kemarin ada Dinkes bawa buku untuk peninjauan 21 hari jadi selam 21 hari kalau ada sakit atau demam tinggi harus lapor ke puskesmas terdekat atau rumah sakit umum biar dipantau kesehatannya selama 21 hari,” ujarnya.

Ia melanjutkan selama 21 hari pemantauan, jemaah haji diperbolehkan jalan-jalan keluar dan tidak melakukan karantina.

“Boleh jalan. Nanti melapor kalau sakit atau ada gejala apa. Sudah diinformasikan kepada seluruh jemaah haji kita di Tarakan,” pungkasnya. (*)

#Jemaah Haji #Kaltara #Nunukan #Tarakan #Swab Antigen

Editor: bagus gema praditiya sukirman
Video Production: Gianta Firmandimas Adya Mahendra
Sumber: Tribun Kaltara

Tags
   #jemaah haji   #Tarakan   #Nunukan   #tes swab antigen

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved