Rabu, 14 Mei 2025

HUT ke-77 RI

HUT ke-77 RI: Peran Mohammad Yamin dalam Perjuangan Kemerdekaan Indonesia

Kamis, 11 Agustus 2022 13:22 WIB
KOMPAS

TRIBUN-VIDEO.COM - Mohammad Yamin adalah salah satu tokoh pemuda yang berjasa dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Diketahui, Mohammad Yamin menjadi tokoh pemuda yang pertama kali menyampaikan gagasan tentang penggunaan bahasa Melayu sebagai bahasa Indonesia.

Sejak aktif memimpin Jong Sumatranen Bond, ia kerap mengemukakan gagasan tentang persatuan Indonesia.

Mohammad Yamin meyakini bahwa salah satu cara untuk bisa menyatukan bangsa adalah lewat bahasa.

Pada Kongres Pemuda I yang dilaksanakan 30 April hingga 2 Mei 1926, Mohammad Yamin menyampaikan pidatonya yang bertajuk, "Kemungkinan Bahasa-bahasa dan Kesusastraan di Masa Mendatang."

Dalam pidato tersebut, Mohammad Yamin menggagas agar bahasa Melayu dijadikan sebagai bahasa persatuan.

Baca: Alasan Presiden Soekarno Diasingkan di Rumah Djiauw Kie Siong sebelum Memproklamasikan Kemerdekaan

Mohammad Yamin sangat yakin bahwa suatu saat bahasa Melayu akan menjadi bahasa pergaulan dan bahasa persatuan yang digunakan oleh rakyat Indonesia.

Sumpah Pemuda adalah janji para pemuda yang diucapkan ketika Kongres Pemuda II digelar di Jakarta pada 28 Oktober 1928.

Saat itu, terdapat sejumlah organisasi pemuda yang masih bersifat kedaerahan dan mengutamakan kepentingan sukunya masing-masing.

Salah satu organisasi pemuda kedaerahan tersebut adalah Jong Sumatranen Bond, yang dipimpin oleh Mohammad Yamin.

Seiring berjalannya waktu, para kelompok pemuda mulai menyadari untuk menyatukan perjuangan demi kepentingan bangsa, tidak lagi mengutamakan kepentingan sendiri.

Akan tetapi, upaya peleburan organisasi pemuda ini ditolak oleh Mohammad Yamin.

Mohammad Yamin lebih memilih untuk membentuk federasi dari setiap perkumpulan yang ada.

Alasannya, karena perkumpulan dari setiap daerah diyakini lebih bisa bergerak leluasa tanpa adanya aturan yang membatasi pergerakan.

Sampai Kongres Pemuda II digelar, Mohammad Yamin masih menolak dilakukannya fusi.

Kendati demikian, Mohammad Yamin tidak ingin Kongres Pemuda II berakhir tanpa hasil apa-apa.

Baca: Puisi HUT ke-77 Republik Indonesia Harapan, Cocok untuk Renungan Kemerdekaan Malam 17 Agustus

Sewaktu kongres berlangsung, Mohammad Yamin menulis gagasan Sumpah Pemuda dalam sebuah kertas.

Kemudian, kertas itu ia sodorkan kepada Ketua Kongres, Soegondo Djojopoespito.

Hingga saat ini, setiap tanggal 28 Oktober akan diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda.

Menjelang kemerdekaan, Mohammad Yamin terpilih menjadi anggota BPUPKI, di mana ia banyak memainkan peran penting.

Ia menjadi salah satu dari tiga tokoh yang merumuskan dasar negara Indonesia dalam sidang BPUPKI pada 29 Mei 1945.

Selain itu, ia menyampaikan bahwa negara kesatuan harus menjalankan dua prinsip, yaitu dekonsentrasi dan desentralisasi.

Mohammad Yamin juga menguslkan agar hak asasi manusia dimasukkan ke dalam konstitusi negara.

Setelah BPUPKI, Mohammad Yamin diketahui menjadi anggota PPKI dan Panitia Sembilan yang merancang Pembukaan UUD 1945.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Peran Mohammad Yamin dalam Kemerdekaan Indonesia"

# Mohammad Yamin # tokoh # Pemuda # kemerdekaan # Indonesia # Sumpah Pemuda

Baca berita terkait di sini.

Editor: Erwin Joko Prasetyo
Video Production: Roni Yoga Irawan
Sumber: KOMPAS

Tags
   #Mohammad Yamin   #tokoh   #pemuda   #kemerdekaan   #Indonesia   #Sumpah Pemuda

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved