Kamis, 15 Mei 2025

LIVE UPDATE

Bharada E Pejamkan Mata saat Tembak Brigadir J: Saya Diancam Irjen Ferdy kalau Tidak Turuti Perintah

Rabu, 10 Agustus 2022 21:56 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Kepada Kuasa hukumnya Deolipa Yumara, Bharada E sempat mengaku diancam ditembak mati apabila tak berani menembak Brigadir Nofriansyaj Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Bharada E diketahui diperintah oleh atasannya Irjen Pol Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J di rumah Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Hal itu diungkap oleh Deolipa saat wawancara eksklusif bersama Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network Domu Ambarita, Selasa (9/8/2022).

Deolipa mengungkapkan, Bharada E mendapat sejumlah tekanan untuk menembak Brigadir J.

Baca: Bharada E Akui Tembak Brigadir J Sambil Pejamkan Mata, akan Dieksekusi Jika Tak Lakukan Penembakan

Saat itu, Ferdy Sambo memerintah untuk menembak dengan penekanan terhadap Bharada E.

Terlebih, kliennya merupakan prajurit Brimob yang tunduk pada atasannya.

Menurut penuturan Deolipa, Bharada E merasa ketakutan saat menjalankan perintah atasannya itu.

Pasalnya, apabila tak mengeksekusi Brigadir J, justru Bharada E yang akan ditembak mati oleh Ferdy Sambo.

Baca: Razman Nasution Sentil Hotman Paris seusai Beri Pesan untuk Bharada E: Hati-hati

Deolipa juga mendengar curahan hati Bharada E. Di mana, saat menembak Brigadir J, Bharada E dengan perasaan takut dan memejamkan mata menarik pelatuk senjatanya.

Deolipa pun menyadari bahwa perintah atasan di institusi Polri memang kadang susah untuk dibantah bahkan kerap menyerempet dengan pelanggaran hukum.

Deolipa mengungkapkan, penembakan terhadap Brigadir J terjadi begitu cepat hanya hitungan menit.

Penembakan terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga Jakarta Selatan. (*)

# Irjen Ferdy Sambo # Brigadir J # Bharada E

Editor: Aprilia Saraswati
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved