Terkini Daerah
Sambut 10 Muharram, Ibu-ibu di Nunukan Berburu Baskom dan Timba di Pasar Rakyat
TRIBUN-VIDEO.COM - Menyambut Tahun Baru Islam 10 Muharram 1444 Hijriah yang jatuh pada hari ini Senin (08/08/2022), Ibu-ibu di Nunukan berburu baskom dan timba di Pasar Rakyat, Jalan Jamaker, Nunukan Barat.
Dari pantauan TribunKaltara.com, Pasar Rakyat mendadak ramai dikunjungi warga Nunukan, utamanya para ibu-ibu yang hendak mencari barang perlengkapan dapur berbahan plastik.
Tak sedikit juga barang-barang plastik yang dijajakan di Pasar Rakyat itu merupakan produk negeri jiran, Malaysia dengan harga murah alias diskon.
Jamilah (42) warga Jalan Tanjung Batu, Kelurahan Nunukan Barat yang ditemui disela kegiatannya memilah barang-barang plastik, mengaku sejak pukul 07.00 Wita sudah datang ke Pasar Rakyat tersebut.
"Saya sama kakak datang. Saya cari peralatan dapur seperti keranjang, sendok, wajan, baskom, dan panci," kata Jamilah kepada TribunKaltara.com, pukul 11.00 Wita.
Baca: Sambut 10 Muharram, Ibu-ibu di Nunukan Berburu Baskom dan Timba di Pasar Rakyat yang Diskon Besar
Menurut Jamilah, banyak perlengkapan dapur yang dijual dengan harga murah. Utamanya barang-barang yang terbuat dari bahan plastik.
Berburu barang murah kata dia, merupakan tradisi warga Nunukan setiap kali menyambut Tahun Baru Islam 10 Muharram.
"Biasa keranjang plastik harganya Rp70.000 sekarang turun jadi Rp65.000. Wajan dan panci mulai Rp60.000-Rp65.000. Barang-barangnya campur ada dari Malaysia juga lokal. Barang Malaysia agak mahal tapi kualitas lebih terjamin," ucapnya.
Jamilah menuturkan, barang-barang yang dijual pada momen 10 Muharram biasa diturunkan harganya oleh pedagang jelang magrib.
Hal itu lantaran, Pasar Rakyat menyambut momen 10 Muharram ini hanya dibuka satu hari penuh.
"Biasa sampai pukul 21.00 Wita masih tetap buka pasar ini. Saya nanti sore kembali lagi. Karena makin sore semakin murah. Lagian hari ini saja ada diskon momen 10 Muharram," ujarnya.
Lanjut Jamilah,"Sore nanti saya beli barang titipan saudara saya. Mumpung saya yang cuti jadi dititip untuk beli gayung, panji, baskom besar," tambahnya.
Baca: Pemkab Lamongan Gelar Pekan Lingkungan Hidup dan Pasar Rakyat, Ada Pameran hingga Fashion Show
Barang Murah Meriah
Wandy (26) pedagang toko UD Sinar Pare di Pasar Rakyat menyampaikan momen 10 Muharram kali ini terbilang ramai pembeli dibanding tahun lalu.
"Kalau tahun ini ramai. Karena tahun kemarin masih PPKM jadi agak sepi orang. Barang di sini kebanyakan dari Sulawesi Selatan. Ada juga dari Malaysia tapi sedikit," tutur Wandy.
Ia menyebut barang-barang identik dengan momen 10 Muharram yang ramai diburu para ibu-ibu di Nunukan seperti baskom, ember, dan timba.
"Biasa kalau barang stok lama kami berikan diskon. Ada ember paling murah harganya hanya Rp5.000. Paling tinggi Rp150.000-Rp170.000. Jadi tergantung jenis barang dan kualitas bahannya," ungkapnya.
Wandy katakan harga barang-barang plastik ditempatnya bakal diturunkan menjelang magrib.
"Tiap tahun pada momen 10 Muharram, menjelang magrib biasanya barang-barang akan kami berikan diskon sampai harga paling murah. Timba biasa Rp15.000, kami jual pagi tadi Rp10.000. Nah, sore nanti jadi Rp5.000. Yang penting habis aja barang dagangan kami," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Tahun Baru Islam, Ibu-ibu di Nunukan Berburu Baskom & Timba di Pasar Rakyat, Pilih Produk Malayasia
#Nunukan #pasar #10 Muharram #baskom #Pasar Rakyat
Sumber: Tribun kaltara
Live Update
Ketua Pedagang Topoyo Tolak Relokasi ke Pasar Baru, Minta Pemerintah Dengarkan Suara Warga
4 hari lalu
Live Update
Warga Manado Protes Toilet di Pasar Bersehati Berbayar: Fasilitas Publik Seharusnya Gratis!
6 hari lalu
Live Update
Pedagang Keluhkan Sepinya Pengunjung di Pasar Sentral Wakatobi, Berdampak Sejumlah Kios Tutup
6 hari lalu
Live Update
Buruknya Kesadaran Warga Jaga Lingkungan di Nabire, Sampah Berserangan Sepajang Jalan Kota
6 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.