Terkini Nasional
Pelaku Wisata di Labuan Bajo Ingin Kenaikan Tiket TN Komodo Dibatalkan, Bukan Hanya Ditunda
TRIBUN-VIDEO.COM - Pelaku wisata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), merasa lega usai pemerintah memutuskan untuk menunda pemberlakuan tarif masuk ke Taman Nasional Komodo sebesar Rp 3,75 juta per orang untuk periode satu tahun.
Tarif sebesar Rp 3,75 juta itu baru diberlakukan pada Januari 2023 mendatang.
Keputusan penundaan tersebut pasca-penolakan dari masyarakat dan juga pihak gereja.
Dony Parera, salah seorang pelaku wisata yang sangat getol menolak kebijakan tersebut, mengaku sangat lega dengan keputusan dari pemerintah yang menunda kenaikan tarif masuk TN Komodo.
Baca: Gubernur NTT Tegaskan Pihaknya akan Sosialisasi soal Tarif TN Komodo: agar Masyarakat Tak Bingung
Dony berharap, kebijakan itu bukan hanya ditunda, melainkan dibatalkan.
"Berharap ini sifatnya bukan penundaan, tetapi permanen," ujar Dony kepada Kompas.com di Labuan Bajo, Selasa (9/8/2022) pagi.
"Akhirnya pemerintah sadar bahwa keputusan menyangkut kehidupan rakyat banyak, harus mendapatkan legitimasi dari rakyat kebanyakan. Model top down sudah tidak ada tempatnya lagi dalam pembangunan yang partisipatif dan transparan. Semangat bottom up yang harus dikedepankan," jelas Dony.
Menurut Dony, jika pemerintah tetap bersikeras memberlakukan kenaikan harga tiket itu, maka akan terjadi kegaduhan di Labuan Bajo.
"Jika tetap ngotot pada keputusan awal, maka kegaduhan berikut hanya menunggu waktu saja," kata dia.
Baca: Kenaikan Harga Tiket Pulau Rinca & Komodo Ditunda, Anggota DPRD Mabar: Kebijakan itu Solusi Terbaik
Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Manggarai Barat, Silvester Wanggel, mengungkapkan, keputusan penundaan kenaikan tiket masuk ke Taman Nasional Komodo sesuai dengan araha Presiden lewat Kementerian Pariwisata dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Sebagai pelaku pariwisata tentu kami menyambut baik keputusan ini. Artinya pemerintah mendengar suara kita dari bawah," ujar Silvester.
Ia mengatakan, terkait adanya pemberlakuan tarif sebesar Rp 3,75 juta untuk masuk TN Komodo di tahun 2023, seluruh stakeholder pariwisata masih mempunyai ruang untuk berdialog dengan pemerintah dalam waktu 5 bulan ke depan.
"Harapannya akan ada solusi yg terbaik bagi seluruh komponen pariwisata di Labuan Bajo dan Flores umumnya," imbuh dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tidak Hanya Ditunda, Pelaku Wisata di Labuan Bajo Minta Kenaikan Tiket TN Komodo Dibatalkan"
#Penundaan #Harga Tiket #Taman Nasional Komodo #Labuan Bajo
Sumber: Kompas.com
Live Update
Pedagang Desak Pemerintah Sediakan Lokasi Layak di Pasar Batu Cermin Imbas Sering Jadi Sasaran Razia
Selasa, 29 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Aksi Ninong, Pria di Labuan Bajo Bakar Motor RX King di Depan Polisi karena Tak Terima Ditilang
Sabtu, 29 Maret 2025
To The Point
Viral Warga NTT Bakar Motor RX King-nya di Depan Polisi, Ngaku Tak Terima Ditilang di Gang Gelap
Sabtu, 29 Maret 2025
Live Update
Tiket Pesawat dari Bandara Tjilik Riwut Keduluan Habis, Pemudik Diarahkan ke Pangkalan Bun & Sampit
Kamis, 27 Maret 2025
Live Update
Nasib Miris Pasutri Kaltara, Gagal Mudik ke Labuan Bajo, Pasrah Lebaran di Pelabuhan Lok Tuan Kaltim
Rabu, 26 Maret 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.