Rabu, 14 Mei 2025

HUT ke-77 RI

Mengenal Dokter Pribadi Presiden Soekarno-Hatta yang Turut Andil dalam Kemerdekaan Indonesia

Selasa, 9 Agustus 2022 12:25 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - DPP PDI Perjuangan memberi dukungan atas pengusulan dokter pribadi Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta, DR dr Soeharto sebagai pahlawan nasional.

Hal itu disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam Seminar Nasional Pengusulan Calon Pahlawan Nasional yang diadakan secara hybrid, Selasa (22/2/2022).

"Dari Ibu Megawati Soekarnoputri (Ketua Umum PDIP) secara khusus memberikan dukungan sepenuhnya atas upaya untuk memperjuangan dokter Soeharto sebagai pahlawan nasional kita," kata Hasto.

"Keteladanan beliau luar biasa yang selama ini banyak tidak terungkap karena beliau memang sosok yang rendah hati, sosok yang dipercaya oleh Bung Karno menjadi dokter pribadi, pengawal, utusan khusus hingga menjalankan berbagai jabatan strategis,” sambungnya.

Baca: Sejarah Singkat dan Kisah Perjuangan Soekarno Mendirikan Partai Nasional Indonesia

Pengarah Badan Penelitian dan Pengembangan Partai Demokrasi Indonesia ini melihat dokter Soeharto
bukan hanya sebagai dokter keluarga, tetapi juga tokoh pejuang kemerdekaan, pemimpin negarawan.

"Teman diskusi dan sering menjalankan tugas-tugas rahasia dari Bung Karno. Kepeloporan dalam perjuangan kemerdekaan tidak perlu diragukan lagi sejak Jong Java, Jong Ambon," ucap Hasto.

Menurutnya, dokter Soeharto turut menjadi pelaku sejarah di Indonesia Club, Sumpah Pemuda, kemudian pasca kemerdekaan ketika Maklumat Nomor X dicanangkan. Beliau juga aktif membangunkan
kembali Partai Nasional Indonesia.

Selain itu, saat detik-detik proklamasi, dokter Soeharto berperan membantu pemulihan kesehatan Soekarno akibat malaria.

Baca: Bukan di Istana Merdeka, Ternyata Kediaman Soekarno Jadi Tempat Pertama Kalinya Proklamasi Dibacakan

"Beliau terlibat di dalam konsolidasi negara, termasuk mengatur pertemuan-pertemuan dengan tokoh bangsa seperti Tan Malaka dan berbagai tokoh lainnya yang menjadi daya semangat bagi Bung Karno di dalam menghadapi situasi sulit, yang tidak mudah, serta menjadi utusan khusus bertemu dengan sosok yang sangat penting dalam seluruh perjuangan Bung Karno," cerita Hasto.

Dari rekam sejarah bahwa dokter Soeharto bisa bertindak sebagai diplomat, dengan memahami isu dan
kemampuan komunikasinya.

"Kemampuan menggalang ketika Jakarta dalam situasi gawat akibat kedatangan pasukan Sekutu diboncengi dengan tentara Belanda, dia melakukan komunikasi-komunikasi politik yang sangat baik dengan pimpinan Panglima sekutu terutama yang berasal dari India," tutur Hasto.

Hasto mengungkapkan, dokter Soeharto merupakan saksi kunci di dalam merancang kemerdekaan Indonesia.

Suatu hal yang membuktikan bahwa Indonesia adalah pejuang dan berani menghadapi situasi tidak mudah.

"Di sini dokter Soeharto menjadi saksi penting terhadap sikap Bung Karno yang selalu menekankan persatuan dan kesatuan bangsa dengan menegaskan pentingnya menggunakan kekuatan Jepang di dalam menghadapi Belanda yang mendompleng Sekutu tersebut," kata Hasto.

Selain itu, melihat bagaimana dokter Soeharto terlibat langsung di dalam detik-detik Proklamasi sekaligus mengoreksi bagaimana kaum muda progresif yang sejak awal mengecam Bung Karno dan Bung Hatta atas sikapnya yang lunak terhadap Jepang.

Beliau mendorong Indonesia merdeka justru sebagian besar tidak hadir pada saat pembacaan Proklamasi Kemerdekaan.

Baca: Rahasia Terbongkar, Soekarno Selundupkan Bung Hatta ke India, Nyamar Jadi CoPilot demi Dapat Senjata

"Sejak awal sudah menegaskan pandangannya bahwa kolaborasi dengan Jepang itu memang sebagai suatu strategi, juga sebagai bagian dari taktik di dalam upaya mendapatkan kemerdekaan Indonesia agar proses transisi kekuasaan dari Jepang berjalan lancar," tutur Hasto.

"Sikap Bung Karno ini terbukti dengan adanya bantuan persenjataan dari para pimpinan militer Jepang yang begitu penting dalam perang kemerdekaan," tuntasnya.

Penggagas Berdirinya IDI

Dokter Soeharto menjadi sosok penggagas berdirinya Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pada 24 Oktober 1950.

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih membenarkan bahwa dokter Soeharto punya peran besar di balik pembentukan organisasi IDI.

Daeng menuturkan dokter Soeharto sosok yang memfasilitasi pertemuan antara Perkumpulan Tabib Indonesia dan Perkumpulan Dokter Indonesia di rumahnya di kawasan Kramat, Jakarta Pusat, sebagai cikal bakal berdirinya IDI.

"Jadi beliau ini sangat berjasa sekali waktu mempertemukan Perkumpulan Tabib dan Perkumpulan Dokter Indonesia digabung menjadi satu, mengadakan muktamar pertama," kata Daeng dalam Seminar Nasional Pengusulan Calon Pahlawan Nasional yang diadakan secara hybrid, Selasa (22/2/2022).

Sesudah pertemuan itu, Ikatan Dokter Indonesia usulan yang lahir dari dokter Soeharto.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok DR Soeharto, Dokter Pribadi Soekarno-Hatta yang Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

# dokter # Soekarno # Mohammad Hatta # pahlawan # kemerdekaan

Editor: Fitriana SekarAyu
Video Production: Rania Amalia Achsanty
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #dokter   #Soekarno   #Mohammad Hatta   #pahlawan   #kemerdekaan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved