Bagnaia Akui Pelajari Gaya Balap Valentino Rossi & Casey Stoner lalu Diterapkan saat MotoGP Inggris

TRIBUN-VIDEO.COM - Francesco Bagnaia, pembalap tim Ducati Lenovo yang berhasil raih kemenangan melalui proses tidak "normal" di MotoGP Inggris 2022.

Kemenangan Bagnaia tak luput dari pelajaran yang dipelajari dari dua alien era fantastic four MotoGP, Valentino Rossi dan Casey Stoner.

Dikutip dari BolaSport.com, balapan seri ke-12 MotoGP Inggris telah digelar pada (8/8/2022) di Sirkuit Silverstone, Inggris.

Baca: Klasemen MotoGP 2022, Francesco Bagnaia Lolos 3 Besar, Fabio Quartararo Nangkring Peringkat Pertama

Dari posisi tengah, Francesco Bagnaia tampil apik walau tidak melewati proses "normal".

Ia dapat menjaga kecepatan dengan ban yang hampir aus.

Bagnaia memiliki catatan sukses dengan mampu tampil kuat secara awal dari akhir pekan lomba.

Namun di Silverstone, Bagnaia belum terlihat menonjol hingga babak kualifikasi.

Baca: Walau dari Baris Kedua, Quartararo, Aleix dan Bagnaia Bersaing Demi Panaskan Gelar Juara MotoGP 2022

Awal balapan pun, ia masih belum memperlihatkan kekuatan bahkan di satu titik ritmenya paling buruk.

Dan pada pertengahan lomba hingga saat ini, Bagnaia berhasil tunjukkan taringnya.

Kemenangan Bagnaia di MotoGP Inggris, tidak luput dari pelajaran-pelajaran Valentino Rossi dan Casey Stoner.

Bagnaia banyak berbicara dengan Valentino Rossi di akhir pekan.

"Akhir pekan ini saya terus berbicara dengan Valentino, dan lebih lama," ucap Bagnaia dikutip Bolasport.com dari Motorsport.

Rossi banyak memberi tahu tentang situasinya yang sedikit alami kesulitan di akhir pekan.

"Dia banyak memberi tahu saya untuk memahami situasinya dengan lebih baik, karena saya sedikit kesulitan akhir pekan ini."

Baca: Bagnaia Ungkap Peran Penting Rossi, Bukan Tentang Cara Mengendarai Motor hingga Pendewasaan Diri

Rossi banyak membantu Bagnaia, terlebih pada memahami ban, dan temperaturnya.

"Tetapi dia membantu saya untuk memahami ban, temparatur ban, dia banyak membantu saya."

Adapun Casey Stoner, satu-satunya juara dengan Ducati yang juga banyak membantu Bagnaia.

Bagnaia belajar tentang mengontrol traksi dalam balapan.

"Kepada Casey, saya hanya bertanya apakah dulu dia melakukan sesuatu yang berbeda di trek ini sehingga membantunya lebih kompetitif," ucap Bagnaia.

Sistem kontrol traksi merupakan fungsi kedua dari anti-lock braking system pada kendaraan bermotor.

Tujuannya untuk mencegah hilangnya traksi pada ban kendaraan.

Dan pelajaran dari Casey untuk Bagnaia tentang traksi, memiliki hasil yang bagus, namun tidak memungkinkan dengan ban yang digunakan saat ini.

"Hasilnya bagus, tapi mungkin tidak untuk ban yang kami miliki sekarang."

Baca: Kecelakaan Tunggal Pembalap MotoGP Pecco Bagnaia, Akui dalam Keadaan Mabuk Tinggi dan Minta Maaf

Casey memberi saran kepada Bagnaia, tunggu lebih lama saat membuka gas, maka hasilnya sedikit lebih baik.

"Ini adalah sarannya. Saya mencoba menunggu lebih lama saat membuka gas, hasilnya sedikit lebih baik," kata Bagnaia.

Masalahnya adalah ia bisa melakukannya di sisa lima atau enam putaran, saat tidak ada lagi grip pada ban belakangnya.

"Masalahnya adalah saya bisa melakukannya mungkin di sisa lima atau enam putaran, saat itu tidak ada lagi grip pada ban belakang."

Sehingga pada bagian terakhir balapan, Bagnaia menggunakan gaya berkendaranya karena tidak bisa menggunakan ban belakang.

"Jadi pada bagian terakhir balapan saya menggunakan gaya berkendara saya karena tidak bisa menggunakan ban belakang."

Ia hanya mencoba memaksimalkan pengereman untuk menghentikan motor sebelum memakai ban depan, karena ban belakang kurang mencengkeram.

Baca: Pesta Alkohol di Diskotik Berujung Petaka, Pembalap MotoGP Francesco Bagnaia Alami Kecelakaan

"Saya cuma mencoba memaksimalkan pengereman untuk menghentikan motornya sebelum memakai ban depan karena ban belakangnya kurang mencengkeram." (Tribun-Video.com/BolaSport.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Valentino Rossi # Casey Stoner # Francesco Bagnaia # MotoGP