Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Daerah

Dugaan Kasus Penimbunan Sembako Banpres, Dirkrimsus PMJ Sebut Beras yang Dikubur Sebanyak 3,4 Ton

Rabu, 3 Agustus 2022 14:59 WIB
TribunJakarta

TRIBUN-VIDEO.COM - Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis siang ini mendatangi lokasi dugaan penimbunan sembako di Kota Depok.

"Mungkin teman-teman sudah lihat semua, kita di lokasi yang kita lihat memang ada beras yang ditanam di situ," ujar Auliansyah di Lapangan KSU, Sukmajaya, Kota Depok, Rabu (3/8/2022).

"Kita sudah sepakat semua ya, memang ada beras yang ditanam. Permasalahannya adalah itu beras penimbunan atau beras rusak dan sebagainya," katanya didampingin Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar di lokasi.

Auliansyah mengatakan, soal beras tersebut ditimbun atau memang karena rusak, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih dalam.

"Itu kami masih melakukan proses penyelidikan. Jadi saya belum bisa menyampaikan di sini beras itu beras apa, mungkin nanti update dari hasil penyelidikan kami nanti akan kami sampaikan," pungkasnya.

Terakhir, Auliansyah mengatakan bahwa didiga sembako berupa beras yang ditanam di lokasi sebanyak tiga hingga empat ton.

"Saya bilang bukan ditimbun, yang ditanam di sini ya. Kalau dari hasil sementara yang kami dapat dari keteramgan teman teman JNE itu lebih kurang 3,4 ton," pungkasnya.

Baca: Mensos Risma Buka Suara soal Sembako Terkubur di Depok: Bukan Zaman Saya, Punya Saya Berwujud Uang

Satgas Pangan Polri Cek Lokasi Penimbunan Sembako Banpres di Depok

Tim Satgas Pangan Polri siang ini mendatangi lokasi dugaan penimbunan sembako bantuan presiden di Lapangan KSU, Tirtajaya, Kota Depok, Selasa (2/8/2022).

Pantauan di lokasi, ada kurang lebih lima personel Tim Satgas Pangan Polri yang datang melihat tumpukan sembako ini.

Kanit III Subdit I INDAG Dittipideksus Bareskrim Polri, Kompol Samian, mengatakan pihaknya hanya melakukan pengecekan lapangan.

"Ini baru kita cek dulu karena informasi dari masyarakat kan. Kita cek dulu apakah ada di lapangan," jelas Samian di lokasi, Selasa (2/8/2022).

Menyoal pemeriksaan, Samian mengatakan bahwa kedatangan pihaknya ke lokasi barulah langkah awal.

"Nanti kita baru akan ambil keterangan. Ini kita baru langkah awal baru cek lokasi," katanya.

Tak berselang lama, Kompol Samian bersama anggota lainnya pun pergi meninggalkan lokasi.

Untuk informasi, masyarakat Kota Depok tengah dihebohkan dengan dugaan kasus penimbunan sembako bantuan presiden berupa minyak goreng, telur, beras, terigu.

Baca: Satgas Pangan Polri Turun Tangan Cek Lokasi Penimbunan Sembako: Mensos, Bulog, JNE Semua Didalami

Sembako sebanyak satu mobil kontainer ini ditemukan terkubur di kedalaman tiga meter, di Lapangan KSU, Sukmajaya, Kota Depok, pada Jumat (29/7/2022) lalu.

Warga yang menemukan dugaan penimbunan sembako ini, Rudi Samin, mengatakan bahwa penemuan sembako ini bermula ketika dirinya mendapat laporan dari salah seorang karyawan jasa pengiriman yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Karyawan jasa pengiriman barang itu pun memberitahu Rudi bahwa ada penimbunan sembako di Lapangan KSU.

"Saya dapat informasi dari orang dalam JNE ada pemendaman sembako. Saya cari sehari tidak dapat, dua hari, tiga hari akhirnya saya dapat dengan menggunakan beko (excavator) pada Jumat kemarin," jelasnya di lokasi kejadian.

Rudi mengatakan, tumpukan sembako yang dipendam di dalam tanah ini bertuliskan bantuan presiden.

"Ada tulisannya, bantuan presiden yang dikoordinir Kemensos. Dari polres dan juga sudah datang kemarin," katanya.

Sementara itu, pantauan di lokasi tumpukan sembako yang diduga ditimbun ini telah ditutup terpal berwarna biru.

Garis polisi pun terpasang di lokasi kejadian, dan galian tanahnya pun masih terbengkalai.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Dugaan Penimbunan Sembako Banpres di Depok, Dirkrimsus PMJ Sebut Beras yang Dikubur Sebanyak 3,4 Ton

Video Production: Tia Kristiena
Sumber: TribunJakarta

Tags
   #sembako   #penimbunan   #Bantuan Presiden   #BLT   #JNE   #Depok

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved