Senin, 12 Mei 2025

Terkini Nasional

Kenaikan Harga Tiket Masuk Taman Nasional Komodo Tuai Polemik, Aksi Mogok hingga Tanda Tangan Petisi

Rabu, 3 Agustus 2022 14:10 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Kenaikan tiket masuk Taman Nasional Komodo atau TN Komodo dan Pulau Padar di Labuan Bajo naik jadi Rp 3,75 juta per orang untuk periode satu tahun tuai polemik.

Situasi di Labuan Bajo memanas karena para pelaku pariwisata melakukan aksi mogok hingga satu bulan ke depan mulai 1 Agustus 2022 kemarin hingga 30 Agustus 2022.

Aksi protes para pelaku pariwisata tak terbendung hingga ada yang diamankan dan ditetapkan jadi tersangka.

Tak hanya itu muncul juga petisi penolakan kenaikan tiket masuk TN Komodo yang kini sudah ditandatangani oleh ribuan orang.

Kondisi ini didengar para wakil rakyat di Senayan, mereka berencana memangil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ke DPR.

Ribuan Orang Tandatangani Petisi Tolak Kenaikan Tarif Masuk TN Komodo Labuan Bajo

Baca: Ribuan Orang Tandatangani Petisi Penolakan Tarif Masuk ke Taman Nasional Komodo yang Alami Kenaikan

Penolakan terhadap kenaikan tarif masuk ke TN Komodo dan Pulau Padar di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat terus bergulir.

Selain penolakan secara langsung di Labuan Bajo, beredar petisi penolakan kenaikan tarif hingga Rp 3,75 juta itu.

Edaran petisi telah ditandatangani lebih dari 6.000 orang hingga, Selasa 2 Agustus 2022 pukul 19.00 Wita.

Petisi itu dimulai oleh seorang bernama Marcus Antoni.

Marcus menjelaskan, Kajian kenaikan harga tiket TN Komodo dengan alasan biaya konservasi adalah sesuatu yang tidak logis.

Dikatakan, TN Komodo adalah cagar alam budaya Indonesia, sesuai yang di sampaikan Anggota Komisi V DPR RI Effendy Sianipar.

"Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini menegaskan bahwa Indonesia mampu merawat dan melindungi habitat asli Komodo. Menurutnya keindahan alam Indonesia merupakan berkah bagi penduduknya, sehingga menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaga dan melestarikan berkah dari Yang Maha Kuasa," kata Marcus mengulang pertanyaan Effendy.

Marcus kembali menjelaskan, persoalan pengelolaan dan pemeliharaan TN Komodo nantinya bisa sharing tugas dan tanggung jawab antara Pemerintah Pusat dan Daerah.

"Jadi kita sudah hitung matang-matang, nanti ini dirawat dengan baik tentu diselaraskan dengan APBD dan APBN dan belum ada 1 kajian pun yang mevalidasi bahwa kunjungan turis sudah merusak ekosistem TN Komodo akan kehilangan nilai jasa ekosistem sebesar Rp 11 trilliun pada tahun 2045. Mohon publikasikan bukti konkrit atas kajian tersebut, rincian kerugian dan bukti-bukti, dari bagian apa kunjungan turis ke taman nasional yang sudah menganggu kelangsungan hidup satwa komodo dan ekosistem di TNK," tulis Marcus mengutip Effendy.

Baca: HPI NTT Sebut 10.000 Wisatawan Batal ke Labuan Bajo, Dampak dari Kenaikan Harga Tiket TN Komodo

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Muncul Petisi Tolak Kenaikan Tiket TN Komodo hingga Menteri Sandiaga Uno Bakal Dipanggil DPR

# kenaikan # Harga # tiket # Taman Nasional Komodo # Pulau Padar # mogok # demo # unjuk rasa

Baca berita terkait di sini.

Editor: Erwin Joko Prasetyo
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #kenaikan   #Harga   #tiket   #Taman Nasional Komodo   #Pulau Padar   #mogok   #demo   #unjuk rasa

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved