HUT ke-77 RI
Tokoh yang Hadir pada Acara Pembacaan Teks Proklamasi, Mulai Soekarno hingga Latief Hendraningrat
TRIBUN-VIDEO.COM - Pada 17 Agustus 1945, diselenggarakan pembacaan teks proklamasi sebagai penanda kemerdekaan Indonesia.
Pembacaan teks proklamasi digelar di halaman rumah Soekarno, di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56.
Setidaknya ada tujuh tokoh yang hadir saat pembacaan proklamasi, yaitu Soekarno, Mohammad Hatta, Suwiryo, Muwardi, Latief Hendraningrat, Suhud, dan SK Trimurti.
Soekarno
Soekarno adalah tokoh yang membuat dan membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Sebelum upacara dimulai, Soekarno membukanya dengan memberikan pidato singkat kepada masyarakat yang hadir.
Kemudian, pada pukul 10.00, barulah Soekarno membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Mohammad Hatta
Mohammad Hatta adalah satu dari tiga tokoh yang merumuskan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Tidak hanya itu, ia juga hadir pada 17 Agustus 1945 sebagai pendamping Soekarno dalam acara pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Suwiryo
Baca: Sosok Soekarno Sang Proklamator Indonesia, Diberi Nama Orangtua Terinspirasi dari Tokoh Pewayangan
Suwiryo adalah Wali Kota Jakarta Raya pada 1945, sehingga ia juga turut hadir dalam acara pembacaan teks proklamasi.
Suwiryo bertugas untuk memastikan acara hari itu dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Muwardi
Dalam acara pembacaan teks proklamasi, Muwardi dipercaya menjadi pemimpin Barisan Pelopor untuk seluruh Jawa.
Muwardi bertugas untuk memastikan para pemimpin serta lokasi pembacaan teks proklamasi dalam keadaan aman dan jauh dari kerusuhan.
Latief Hendraningrat
Setelah pembacaan teks proklamasi dilakukan, acara selanjutnya adalah pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih.
Tokoh yang bertugas menaikkan Bendera Merah Putih setelah dibacakannya proklamasi adalah Latief Hendraningrat.
Sebelum proklamasi, tokoh yang pernah bergabung dalam ketentaraan Jepang dan PETA ini ikut mendesak Soekarno-Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Baca: Sejarah Penyusunan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Beserta Isinya
Pasca-pembacaan teks proklamasi, Latief diberi baki yang berisikan Bendera Merah Putih yang sudah dijahit oleh istri dari Soekarno, Fatmawati.
Latief Hendraningrat pun menjadi pengibar bendera pertama kali setelah pembacaan teks proklamasi.
Suhud
Suhud adalah sahabat karib dari Latief yang ikut mengibarkan bendera Merah Putih.
Sebelum proklamasi, Suhud juga memiliki peran yang cukup penting.
Pada 14 Agustus 1945, ia bersama beberapa anggota Barisan Pelopor ditugaskan untuk menjaga keluarga Soekarno dari marabahaya.
Namun, pada 16 Agustus 1945, Suhud luput dengan diculiknya Soekarno ke Rengasdengklok oleh para golongan muda.
SK Trimurti
SK Trimurti adalah istri dari Sayuti Melik, sang juru ketik naskah proklamasi.
SK Trimurti ternyata juga ikut berperan dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Trimurti secara tidak langsung menjadi pengibar Bendera Merah Putih.
Usai Soekarno membacakan naskah proklamasi, Trimurti memberi usul agar pengibaran bendera dilakukan oleh para prajurit.
Akhirnya, Latief dan Suhud lah yang ditugaskan untuk mengibarkan bendera Merah Putih.
Peristiwa ini pun terbawa sampai sekarang, Paskibra di sekolah kebanyakan dua laki-laki akan bertugas sebagai pengerek dan pembentang bendera, sementara satu perempuan bertugas membawa bendera dan memegang tali bendera.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tokoh yang Hadir pada Acara Pembacaan Teks Proklamasi"
# HUT ke-77 RI # proklamasi # Pahlawan Nasional # Penjajahan Belanda
Reporter: Nurul Ashari
Sumber: Kompas.com
Nasional
SOEHARTO Kembali Diusulkan Lagi Jadi Pahlawan Nasional, Usulan Ini Kini Jadi Sorotan!
Rabu, 19 Maret 2025
Sejarah Hari Ini
Mengenang Kelahiran Buya Hamka, Ulama Inspratif yang Juga Sastrawan, Terima Gelar Pahlawan Nasional
Senin, 17 Februari 2025
LIVE UPDATE
Menilik Kondisi Terkini Tugu Pers Mendur Bersaudara, Ratusan Foto Proklamasi Masih Terpampang Rapi
Minggu, 26 Januari 2025
LIVE UPDATE
Martha Christina Tiahahu Dikenang Rakyat, Keluarga Ikatan Maluku di Papua Gelar Upacara Peringatan
Sabtu, 4 Januari 2025
Local Experience
Pelaksanaan Proklamasi Dipindah ke Pegangsaan Timur, Ternyata Inilah Alasannya
Sabtu, 23 November 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.