Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Inilah Sosok Velix Wanggai, OAP yang Memenuhi Syarat Jadi Penjabat Gubernur di 3 Provinsi Baru Papua

Senin, 1 Agustus 2022 11:16 WIB
Tribun Papua

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hidayatillah

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Pemerintah pusat sedang menyiapkan 3 calon penjabat gubernur di 3 provinsi baru hasil pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua.

Yakni Penjabat Gubernur Papua Selatan, Penjabat Gubernur Papua Tengah dan Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Tengah.

Menurut Wakil Meneri Dalam Negeri (Wamendagri), John Wempi Wetipo syarat calon penjabat gubernur itu harus pejabat eselon I di Kemeterian.

Sayangnya, saat ini hanya ada 1 Orang Asli Papua (OAP) yang memenuhi syarat sebagai penjabat gubernur di provinsi baru tersebut, yakni Velix Wanggai.

Baca: Pemain Berdarah Papua Jadi Kapten Timnas U-16 Indonesia, Akui Siap Berlaga di Piala AFF U-16 2022

Masih menurut Wamendagri, John Wempi Wetipo, sosok pejabat eselon I yang merupakan putra asli Bumi Cenderawasih itu saat ini menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya atau pejabat eselon I kementrian.

"Yang jelas penjabat gubernur itu harus eselon I. Mereka harus meletakkan pondasi yang kuat biar nantinya berjalan lebih bagus. Penjabat eselon I OAP hari ini hanya satu, pak Velix Wanggai. Selain itu tidak ada," terang Wamendagri kepada wartawan di Merauke, Sabtu (30/7/2022).

Oleh karena itu, lanjut putera asli Papua ini, Penjabat Gubernur 3 provinsi baru di Papua tersebut tetap akan diisi oleh pejabat eselon I dari Kementerian sampai dilantiknya gubernur definitif.

Lantas bagaimana sosok Velix Wanggai yang merupakan Orang Asli Papua (OAP) yang saat ini menduduki jabatan eselon I yang punya kans kuat sebagai penjabat gubernur di provinsi baru Papua itu?

Jurnalis Tribun-Papua.com mencoba melacak sosok Velix Wanggai di laman Wikipedia.

Pria yang memiliki nama lengkap Velix Vernando Wanggai itu merupakan putra dari Sofyan Wanggai dan Ita Nurlita, lahir di Jayapura, Provinsi Papua pada 16 Februari 1972.

Baca: Kemendagri Siapkan Rancangan APBD Mini untuk Peresmian & Pelantikan Penjabat 3 Provinsi Baru Papua

Masih dari laman Wikipedia, Velix adalah seorang aktivis, ahli hubungan internasional dan politisi Indonesia.

Diangkat menjadi Staf Khusus Presiden pada 20 November 2009.

Dia dipercaya Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjadi staf khusus yang bertugas membantu memberi masukan pada presiden tentang hal-hal yang berhubungan dengan pembangunan daerah dan otonomi daerah di Indonesia.

Sebelumnya, sosok yang kerap wara wiri di media sosial ini pernah bertugas sebagai Staf Perencana pada Direktorat Kawasan Khusus dan Daerah Tertinggal, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Melansir dari laman Bappenas, Velix Wanggai kini menjabat sebagai staf Ahli Bidang Pembangunan Sektor Unggulan dan Infrastruktur Bappenas.

Pria yang aktif berorganisasi sejak SMA dalam organisasi masyarakat Nahdlatul Ulama yaitu Gerakan Pemuda Ansor ini, pernah mengemban sejumlah tugas mentereng diantaranya, sebagai anggota tim penyusunan kajian kebijakan Pengembangan Wilayah Terpadu (PWT) Sorong, Fak-fak, Merauke, Jayapura, dan Jayawijaya (1996–1997).

Ia pernah menjadi staf proyek di Sekretariat Nasional Program Pembangunan Prasarana Desa Tertinggal (P3DT) kantor Bappenas 1996.

Baca: 3.000 ASN akan Mengisi Pemerintahan di 3 Provinsi Baru Papua, Wamendagri: Secepatnya

Ia juga menjadi anggota tim Bappenas dalam perencanaan awal Program Pengembangan Wilayah Timika Terpadu (PWT2), anggota tim perencana kebijakan dana 1 persen dari PT Freeport Indonesia kepada 7 suku di sekitar Timika pada Juni 1996-1998.

Bahkan, pernah didaulat menjadi Presiden Persatuan Pelajar Indonesia se-Australia ini juga dikirim oleh Bappenas untuk studi banding pembangunan perdesaan di Jepang dan Korea Selatan 1998.

Suami dari Herwin Meiliantina ini pernah menjadi anggota tim penyusun strategi pengembangan kawasan unggulan wilayah Teluk Cenderawasih, Provinsi Irian Jaya 1998.

Dia menamatkan Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas di Jayapura pun mengantarkan Velix Wanggai pulang ke kampung halaman menjadi anggota tim penyusun strategi pengembangan wilayah disepanjang koridor Jalan Jayapura – Wamena, Provinsi Irian Jaya 1999.

Hingga menjadi anggota tim Bappenas dalam menyusun rancangan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2007 tentang percepatan pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat 2006–2007.

Lulusan SMA Negeri 2 Jayapura 1991 ini merupakan lulusan sarjana (S1) bidang Hubungan Internasional dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada 1996.

Velix Wanggai mendapatkan gelar master (S2) dari Flinders University, Australia dengan tesis "The Politics of Formulating Regional Development Policy: The Case of Papua, Indonesia, 1998 - 2006".

Ia pernah kuliah S3 di Australian National University, sebelum dipanggil pulang ke tanah air untuk bertugas sebagai Staf Khusus Presiden. Kemudian, menyelesaikan kuliah S3 di Universitas Padjadjaran (Unpad).

Ayah empat orang anak bernama Venna Aisyah Refornisa Wanggai, Muhammad Fadhil Qoraano Wanggai, Cordova Maulana Wanggai dan Qowabi Hanif Suryakusuma Wanggai ini pernah diangkat menjadi anggota tim transisi Sepak bola Indonesia oleh Menpora Imam Nahrawi pada 8 Mei 2015, namun ia mengundurkan diri dua hari kemudian dengan alasan kesibukan pribadi. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Hanya 1 OAP yang Memenuhi Syarat Jadi Penjabat Gubernur di 3 Provinsi Baru Papua. Inilah Sosoknya?

# Orang Asli Papua (OAP) # Penjabat Gubernur # Provinsi Baru di Papua # 3 Provinsi Baru

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Video Production: Muhammad Taufiqurrohman
Sumber: Tribun Papua

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved