Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Nasional

Ketua Komnas HAM Ungkap Ekspresi Bharada E sebelum Diperiksa: Ada Lah Kecemasan tapi Cukup Tenang

Kamis, 28 Juli 2022 19:42 WIB
Tribun Papua

TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik mengungkapkan ekspresi dan sikap Bharada E sebelum diperiksa Komnas HAM terkait kasus kematian Brigadir J, pada Selasa (26/7/2022).

Taufan mengatakan bahwa dirinya sempat mengobrol langsung dengan Bharada E sebelum melakukan pemeriksaan.

Taufan mengaku, dalam pembicaraan tersebut ia mencoba untuk menangkap bagaimana kondisi psikologis Bharada E.

"Saya beberapa belas menit ngomong-ngomong sama dia sebelum pemeriksaan resminya dimulai. Yaitu pemeriksaan dilakukan oleh saya dan Choirul Anam. Jadi ada proses pembicaraan itu saya mencoba menangkap bagaimana kondisi psikologis dia," kata Ahmad Taufan dilansir tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Rabu (27/7/20220)

Menurut Ahmad Taufan, Bharada E tampak cukup tenang dan bisa memberikan keterangan terkait kematian Brigajid J secara runtut.

Bahkan saat diminta untuk melakukan simulasi insiden baku tembaknya dengan Brigadir J, Bharada E sanggup melakukannya dengan baik.

Namun Ahmad Taufan mengatakan bahwa Bharada E tidak dalam kondisi stabil sepenuhnya.

"Kesan saya dia cukup tenang, ketika memberikan keterangan pun runtut menjelaskan keterangan-keterangan itu, seperti apa kejadiannya, dimulai dari kasusnya bagaimana, juga menjelaskan aspek-aspek lain secara runtut dan tenang."

Baca: Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J Sebut 3 Permintaan kepada Polisi: Ada Poin yang Penting

"Bahkan ketika ada beberapa hal yang harus disimulasikan, dia bisa melakukannya dengan baik. Tetapi tentu saja, kalau dikatakan dia 100 persen stabil ya enggak lah. Namanya juga orang yang terlibat dalam suatu kasus besar," terang Ahmad Taufan.

Ahmad Taufan menambahkan, dirinya juga sempat bertanya kepada Bharada E, apakah mengetahui kasus kematian Brigadir J ini sekarang telah menjadi perharian nasional dan disiarkan di bergagai media.

Dengan tenang Bharada E menjawab bahwa ia mengetahuinya, bahkan sebelum berangkat ke Kantor Komnas HAM, ia sempat menonton tayangan beritanya di YouTube.

Dan Bharada E juga tahu di Kantor Komnas HAM sudah banyak wartawan yang menunggu kehadirannya.

"Kemarin saya tanya, 'kamu tahu enggak kalau ini jadi perhatian nasional, disiarkan oleh media' dia tahu, saya tanya 'kamu nonton tayangan di TV-nya?' dia nonton. Bahkan sebelum datang ke Komnas HAM dia sempat nonton di YouTube, dia tahu ada banyak wartawan di Komnas HAM yang menunggu dia." ungkapnya.

"Jadi itu yang saya bilang, kalau orang ini 100 persen stabil pasti enggak lah, adalah kecemasan, saya menangkap dari ekspresinya. Tapi sekali lagi, dia cukup tenang untuk menjelaskan semua informasi, keterangan, dan fakta-fakta versi dia. Informasi versi Bharada E itu kita terima, kita jadikan satu catatan, nanti akan kita proses dengan yang lainnya," pungkasnya.

Bharada E, salah satu ajudan Kadiv Propam nonaktif Polri Irjen Ferdy Sambo, selesai diperiksa Komnas HAM pada Selasa (27/6/2022) petang.

Pemeriksaan berlangsung sekitar lima jam, sejak Bharada E tiba pada pukul 13.25 WIB hingga ia meninggalkan kantor Komnas HAM pukul 18.24 WIB.

Bharada E tak berbicara sepatah kata pun ketika meninggalkan kantor Komnas HAM.

Baca: Dari Rekaman CCTV Terekam Kebersamaan Terakhir Brigadir J & Ferdy Sambo, Bergurau dengan Bharada E

Ia menjadi ajudan terakhir yang meninggalkan kantor Komnas HAM.

Sebelumnya, lima ajudan Sambo yang lain, telah meninggalkan Komnas HAM usai menjalani pemeriksaan, sekira pukul 16.25 WIB.

Komisioner bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam menyebutkan bahwa para ajudan diperiksa sendiri-sendiri.

"Semua ajudan ditanyakan pertanyaan yang sama," kata Anam kepada wartawan, Selasa malam.

"Memang ada kekhususan masing-masing orang dalam struktur peristiwa yang menurut catatan kami punya kontribusi sendiri-sendiri, misalnya Bharada E kontribusinya apa dalam struktur peristiwa, kami tanya soal itu. Berbeda dengan ajudan lain yang memiliki kontribusi lain," jelasnya.

Sedianya, ada tujuh ajudan Sambo yang akan diperiksa Komnas HAM.

Namun, Anam mengonfirmasi bahwa hanya ada enam ajudan yang memenuhi panggilan Komnas HAM.

Dalam konstruksi kasus yang disampaikan polisi, Bharada E diduga terlibat dalam peristiwa saling tembak yang menewaskan Brigadir J di rumah dinas Sambo.

Akan tetapi, keterangan dari para ajudan lain dianggap juga krusial bagi Komnas HAM.

"Jadi ADC (aide-de-camp) ini menjadi salah satu pilar utama dalam konstruksi peristiwa dan bagaimana melihat peristiwa kematian Brigadir J ini," ucap Anam sebelum memeriksa para ajudan.

"Jadi kami ingin komprehensif, analisis-analisis yang berkembang di publik saat ini, kami ingin tahu persis apa dan bagaimana peristiwa itu terjadi," tambahnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Ungkap Ekspresi Bharada E sebelum Diperiksa, Ketua Komnas HAM: Ada Lah Kecemasan tapi Cukup Tenang

# Komnas HAM # Ekspresi # sikap # Bharada E # Brigadir J # psikologis

Baca berita terkait di sini.

Editor: Erwin Joko Prasetyo
Video Production: Muhammad Taufiqurrohman
Sumber: Tribun Papua

Tags
   #Komnas HAM   #Ekspresi   #sikap   #Bharada E   #Brigadir J   #psikologis

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved