Beredar Video Difabel Dilarang Naik KRL di Stasiun Balapan Solo Viral, Gibran: 'Harusnya Gak Papa'

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUN-VIDEO.COM - Beredar video yang memperlihatkan seorang difabel atau penyandang disabilitas dilarang menaiki KRL dari Stasiun Solo Balapan pada Rabu (27/7).

Detik-detik video penolakan difabel itu turut diunggah oleh akun Instagram @ mlampahsolo dan viral di media sosial.

Atas insiden yang terjadi di tengah persiapan ASEAN Para Games XI 2022 itu dikomentari oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Dikutip dari TribunSolo.com pada Rabu (27/7), tampak dalam video terdapat dua orang pria yang diketahui sebagai petugas di Stasiun Balapan Solo.Terlihat keduanya mengenakan atribut kedinasan lengkap berdiri didepan seorang difabel tersebut.

Usut punya usut, penyandang disabilitas itu tidak diperbolehkan menaiki KRL lantaran menggunak kursi roda.

Baca: Viral Video Penjual Jamu dengan Wajah Mirip Mantan Suami Rachel Vennya, Begini Reaksi Kocak Okin

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu pun menyayangkan kejadian tersebut.

Terlebih peristiwa itu terjadi dekat dengan ajang APG XI 2022 yang akan dimulai pada Sabtu (30/7) mendatang.

ASEAN Para Games sendiri merupakan pekan olahraga bagi penyandang disabilitas se-Asia Tenggara.

Bahkan, Kota Solo dipercaya menjadi tuan rumah APG XI 2022 tahun ini.

"Kita tuan rumah, malah kayak gitu. Harusnya nggak papa," kata Gibran.

Gibran menginginkan Kota Solo menjadi daerah yang ramah terhadap wisatawan dan kaum penyandang disabilitas.

Sehingga pelayanan dan fasilitas, harus mendukung bagi kenyamanan dan keamanan wisatawan serta kaum penyandang disabilitas.

Sementara, suami Selvi Ananda itu mengaku belum mengetahui duduk permasalahan yang terjadi secara detail.

Kendati demikian, seharusnya para penyandang disabilitas memang seharusnya diprioritaskan.

Baca: Wonderful Solo Carnival 2022 Meriahkan Festival Keroncong di Puro Mangkunegaran Surakarta

"Saya tidak tahu duduk permasalahannya seperti apa. Tapi harusnya difabel diprioritaskan, bukannya disingkir-singkirkan seperti itu," kata Gibran.

Disisi lain INASPOC dan Pemerintah Kota Solo juga telah berkolaborasi untuk menyambut kontingen ASEAN Para Games XI 2022 di Solo.

Sejumlah fasilitas ramah difabel pun disiapkan untuk mengakomodasi para atlet.

"Seperti kemarin kita seharian menjemput kontingen APG, kita siapkan mobil baru, bus low deck untuk memfasilitasi teman-teman kita itu," ucapnya.

Gibran mengatakan, sebagai tuan rumah, Kota Solo harus totalitas dari fasilitas, penjemputan di airport, hotel dan venue.

"Kita memang harus totalitas, dari fasilitas, penjemputan di airport, hotel, ke venue, kita harus ramah semuanya," pungkasnya.

(Tribun-Video.com/TribunSolo.com)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Jelang ASEAN Para Games XI 2022, Viral Kasus Penolakan Difabel Masuk KRL di Solo, Ini Respon Gibran.

# difabel # penyandang disabilitas # KRL # Stasiun Solo Balapan # ASEAN Para Games # viral # Wali Kota Solo # Gibran Rakabuming Raka # Stasiun Balapan # dilarang

Baca berita terkait di sini.