Minggu, 9 November 2025

Tribunnews Update

Update Hari ke-18 Kasus Brigadir J: Misteri Chat Penting 17 Menit sebelum Tewas, Teka-teki Tersangka

Senin, 25 Juli 2022 22:12 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Teka-teki kasus kematian Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J sudah berjalan 18 hari lamanya sejak kematian sang ajudan pada Jumat (8/7/2022).

Terbaru, terungkap bahwa Brigadir J mengirimkan pesan tepat 17 menit sebelum tewas pada kekasihnya.

Sempat dinyatakan ada tersangka, kepolisian kini memberian bantahan dan mengatakan belum ada seorangpun yang ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus ini.

1. Misteri Chat 17 Menit sebelum Tewas

Vera Simanjuntak, kekasih dari Brigadir J mengungkapkan pesan terakhir dari sang pacar sebelum tewas dalam tragedi baku tembak di kediaman Irjen Ferdy Sambo.

Diakui Vera, Brigadir J menghubunginya 17 menit sebelum insiden terjadi.

Percakapan antara Brigadir J dan juga Vera terekam terjadi pada Jumat (8/7/2022) sekira pukul 16.43 WIB sebelum insiden penembakan yang dilaporkan terjadi sekira pukul 17.00 WIB.

Kuasa hukum Vera, Ferdi menuturkan, saat itu tiba-tiba saja Brigadir J menanyakan kabar sang pacar.

"Terakhir komunikasi itu hari Jumat pukul 16:43 WIB, dan tidak ada tanda-tanda hanya sebatas tanya-tanya kabar," ungkap Ferdi, Minggu (24/7/2022).

Komunikasi itu diduga menjadi jejak digital paling dekat dengan insiden baku tembak di kediaman Ferdy Sambo.

2. Brigadir J Curhat Ada Masalah

Kuasa hukum Vera menuturkan bahwa sebelumnya, Brigadir J pernah curhat bahwa dirinya sedang ada masalah.

Hanya saja, Vera enggan membeberkan apa masalah yang dialami Brigadir J karena masih dalam tahap penyelidikan.

Vera Simanjuntak pada Minggu (24/7/2022) juga sudah melakukan pemeriksaan oleh Bareskrim Polri di Mapolda Jambi.

Vera dimintai setidaknya 32 pertanyaan terkait tewasnya Brigadir J.

Kini, kepolisian dilaporkan telah menyita ponsel milik Vera.

Ponsel tersebut disita untuk kepentingan penyidikan kasus tewasnya Brigadir J.

3. 10 Dokter Forensik Dikerahkan

Jelang autopsi ulang jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, persiapan sudah mulai dilakukan di dua area, yakni lokasi pemakaman dan RSUD Sungai Bahar.

Pengamanan di area pemakaman juga mulai diperketat serta garis polisi sudah dipasang di lokasi.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebut bahwa nantinya ada tujuh hingga sepuluh dokter forensik yang akan diterjunkan baik dari internal maupun eksternal Polri.

Jenazah Brigadir J akan dibawa ke ruang jenazah di RSUD Sungai Bahar.

4. Polisi Bantah Ada Tersangka

Kabar sudah adanya tersangka dalam kasus tewasnya Brigadir J sempat menyeruak seusai adanya pertanyaan dari sang kuasa hukum, Kamaruddin Simanjuntak.

Namun kepolisian menegaskan bahwa sampai saat ini masih belum menetapkan satu tersangkapun dalam kasus baku tembak yang berujung tewasnya Brigadir J.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan, hingga saat ini penyidik belum menetapkan satu tersangkapun dalam perkara ini.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo juga mengungkapkan hal serupa saat dimintai keterangan.

Ia juga membantah kabar yang beredar bahwa sudah ada tersangka dalam kasus ini.

Irjen Pol Dedi menjelaskan bahwa sampai saat ini proses penyidikan masih dilakukan penyidik.


5. Tim Forensik Penuhi Panggilan Komnas HAM

Tim forensik Polri memenuhi panggilan Komnas HAM terkait kasus kematian Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo, Senin (25/7/2022).

Hal ini dilakukan untuk membantu memproses temuan HAM dalam kasus tewasnya Brigadir J.

Komnas HAM juga dilaporkan punya detail luka di tubuh Brigadir J.

Pihaknya juga sudah mengantongi riwayat penembakan, kematian hingga autopsi melalui luka di tubuh Brigair J.

Kepada tim Mabes Polri, Komnas HAM disebut meminta keterangan sejak jenazah masuk rumah sakit, termasuk dokumen dan gambar sebelum serta setelah jenazah dimandikan dan diotopsi.

Komnas HAM juga mendalami beberapa rumor yang beredar soal kondisi luka dan dugaan penganiayaan yang dialami Brigadir J.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kantongi Detail Luka Brigadir J, Komnas HAM: Kami Punya Catatan Sangat Mendalam"


# Irjen Dedi Prasetyo # Brigadir Yosua Hutabarat # Brigadir J

Editor: Alfin Wahyu Yulianto
Reporter: Nila
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved