Ridwan Kamil Kecam Kasus Bocah SD Tasikmalaya yang Dipaksa Setubuhi Kucing: Itu Tanggung Jawab Guru

TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut mengecam soal kasus pembulian yang membuat bocah berinisial F (11) depresi hingga meninggal dunia.

Ia meminta pihak yang berwajib memberikan sanksi bagi pelaku perundungan F.

Bahkan Ridwan Kamil meminta para orangtua dapat menanamkan karakter yang baik kepada anak mereka.

Ridwan Kamil menilai seharusnya para guru ikut bertanggung jawab atas perilaku para siswa.

Baca: Jadi Korban Bullying, Bocah SD di Tasik Dipaksa Setubuhi Kucing, Alami Depresi Lalu Meninggal Dunia

Pasalnya guru menjadi pengganti orangtua saat siswa berada di sekolah.

"Tanggung jawab dari lingkungan terdekat yaitu sekolah, kepala sekolah, para guru, harus bertanggung jawab penuh karena orangtua menitipkan anaknya ke sekolah untuk diedukasi," tutur Emil.

Agar kejadian serupa tak terulang kembali, Ridwan Kamil pun meminta para orangtua memanamkan tata krama.

Itulah yang menjadi satu peran orangtua saat anak berada di rumah.

"Dan orangtua harus mampu mendidik anaknya menanamkan nilai-nilai karakter. Di rumah orangtua adalah guru, di sekolah guru adalah orangtua," jelasnya.

Diketahui bocah SD asal Tasikmalaya dipaksa temannya menyetubuhi seekor kucing.

Perbuatan tak manusiawi itu direkam yang akhirnya beredar di media sosial.

Setelah video tersebut diketahui banyak publik, korban merasa malu hingga depresi.

Akhirnya F tak mau makan hingga kesehatannya semakin menurun hingga meninggal dunia.

(Tribun-Video.com/Surya.com)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul FAKTA Baru Bocah SD Setubuhi Kucing hingga Meninggal: Ridwan Kamil Beri Kecaman & Identitas Pelaku

# bersetubuh dengan kucing # dipaksa menyetubuhi kucing # UPDATE Bocah SD Dipaksa Bersetubuh dengan Kucing # mencabuli kucing # Ridwan Kamil