Terkini Daerah
12 SPBU di Mataram Sudah Berlakukan Regulasi Baru Pembelian BBM Subsidi dengan Aplikasi MyPertamina
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi
TRIBUN-VIDEO.COM - Aturan baru pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi menggunakan aplikasi MyPertamina kini mulai berlaku di Kota Mataram.
Setiap pembelian BBM subsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) warga harus menggunakan aplikasi MyPertamina.
Penggunaan aplikasi MyPertamina ini diberlakukan sebagai upaya penyaluran BBM subsidi tepat sasaran.
Terutama pada kendaraan roda empat.
Sebelumnya, penerapan aturan baru ini sudah dilakukan uji coba pada 11 kabupaten/kota di Indonesia.
Kini sudah bertambah menjadi 50 kabupaten/kota, termasuk NTB tepatnya di Kota Mataram.
Untuk kabupaten/kota lainnya di NTB akan menyusul.
Baca: Terungkap Kasus Mafia BBM Subsidi di Manokwari Libatkan Bos Kontraktor, 2 Tersangka Diamankan
Sementara ini masih dilakukan pendaftaran saja pada aplikasi MyPertamina maupun website subsiditepat.mypertamina.id.
Diharapkan dengan informasi ini, masyarakat di Mataram bisa lebih memahami mengenai program di subsidi tepat ini.
“Program subsidi tepat ini ditujukan agar masyarakat yang memang betul-betul berhak itu mendapatkan akses untuk mendapatkan BBM subsidi,” ujar Area Manager Communication, Relation & CSR Marketing Regional Jatimbalinus PT Pertamina Patra Niaga, Deden Mochammad Idhani, Senin (18/7/2022).
Sementara bagi yang tidak berhak menggunakan BBM non subsidi, program subsidi tepat ini ada proses pendaftarannya.
Sehingga untuk saat ini yang dilakukan di SPBU Mataram memang fokus untuk pendaftaran.
Sedangkan untuk implementasi belum bisa diinformasikan kapan akan mulai.
“Sekarang lebih kepada fokus pendaftaran (di aplikasi dan website, red). Kami juga tegaskan kembali, tidak wajib memiliki aplikasi MyPertamina. Namun wajib mendaftarkan di website https://subsiditepat.mypertamina.id dan ini khusus untuk kendaraan roda empat saja,” terangnya.
Kendati demikian, jika masyarakat masih kesulitan mendaftar melalui aplikasi ataupun website.
Baca: Siap-siap Harga BBM Bakal Naik Lagi, Moeldoko: Kalau Tidak Naik, Negara Kesulitan
Masyarakat bisa langsung ke SPBU yang tetapkan, dimana ada 12 titik SPBU yang sudah ditetapkan dan dapat langsung mendaftar di sana.
Berikut 12 titik SPBU di Kota Mataram:
1. SPBU Sayang-sayang
2. SPBU Ampenan
3. SPBU Bertais
4. SPBU Selagalas
5. SPBU Pagesangan
6. SPBU Jempong
7. SPBU Kekalik
8. SPBU Lingkar
9. SPBU Pelembak
10. SPBU Dasan Cermen
11. SPBU Pajang
12. SPBU Mayura
“Nanti kalau sudah di verifikasi (dari pendaftaran, red) nanti ada barcode atau QR code yang bisa digunakan sebagai proses untuk pembayaran,” ucapnya.
Untuk kemudahan masyarakat, QR Code bisa dicetak dan dibawa ke SPBU.
Sehingga tidak wajib mengunduh aplikasi MyPertamina atau membawa telepon genggam ke SPBU.
Mekanisme ini pun masih dikhususkan (mobil) dan belum untuk kendaraan roda dua.
Sementara itu, Sales Area Manager Ritel NTB PT Pertamina Patra Niaga Aris Irmi mengatakan, konsumsi BBM di NTB untuk produk gasoline sekitar 1490 KL per hari.
Sementara untuk gasolin atau diesel itu sekitar 500 KL per hari.
Baca: KSP Moeldoko Buka Suara soal Alasan Harga BBM Harus Dinaikkan, Sebut Negara Kesulitan
Di Mataram sendiri itu gasoline sekitar 260 KL dan solar sekitar 100 KL per hari.
Ia mengimbau masyarakat yang memiliki roda 4 yang menggunakan BBM subsidi mendaftar ke program subsidi tepat melalui subsiditepat.mypertamina.id
“Ini untuk melindungi kita semua yang berhak mendapatkan subsidi dan Pertamina siap membantu pendaftarannya sampai nanti implementasinya dapat di jalan di kota Mataram. Sehari bisa 600 user yang mendaftar,” tuturnya.
Kendati demikian, setelah harga Pertamax naik ada imigrasi penggunaan ke pertalite.
Sebelumnya masyarakat menggunakan Pertamax kini beralih ke pertalite.
Hal tersebut memang terjadi semenjak kenaikan harga atau penyesuaian harga di bulan April. Namun itu merupakan sebuah reaksi dari masyarakat.
“Kalau boleh kita akui banyak pelanggan yang berpindah. Kalau pu mereka tidak berpindah hanya dikurangi pembeliannya (Pertamax)," katanya.
"Kita mengalami penurunan dari proporsinya yang sebelumnya sekitar 13 persen menggunakan Pertamax. Sekarang tinggal sekitar 5 persen,” jelasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Beli BBM di Kota Mataram Mulai Pakai Aplikasi MyPertamina, Ini 12 Lokasinya
# SPBU # Kota Mataram # Bahan Bakar Minyak (BBM) # NTB # MyPertamina
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Tribun Lombok
Regional
Pria Pakai Mukena Nyusup ke Saf Wanita di Masjid Islamic Center Mataram, Ngaku Perintah dari Mimpi
Selasa, 15 April 2025
Tribun Wow Update
Viral Video Mobil Dinas Polisi Isi BBM di SPBU yang Disegel Gegara Pertamax Oplosan, Ini Kata Polda
Selasa, 8 April 2025
Tribunnews Update
Viral Mobil Dinas Polisi Isi BBM di SPBU Ciceri yang Masih Disegel, Polda Banten Ungkap Klarifikasi
Selasa, 8 April 2025
Live Update
Respons Keluhan Warga Kendaraan Rusak seusai Isi Bensin, Gubernur Kaltim Sidak SPBU di Samarinda
Minggu, 6 April 2025
Viral News
LIVE: Pembunuhan Keji Wanita Paruh Baya di Cimahi, Pelaku Ditangkap saat Isi Bensin di SPBU
Kamis, 3 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.