Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Daerah

12 SPBU di Mataram Sudah Berlakukan Regulasi Baru Pembelian BBM Subsidi dengan Aplikasi MyPertamina

Rabu, 20 Juli 2022 17:26 WIB
Tribun Lombok

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi

TRIBUN-VIDEO.COM - Aturan baru pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi menggunakan aplikasi MyPertamina kini mulai berlaku di Kota Mataram.

Setiap pembelian BBM subsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) warga harus menggunakan aplikasi MyPertamina.

Penggunaan aplikasi MyPertamina ini diberlakukan sebagai upaya penyaluran BBM subsidi tepat sasaran.

Terutama pada kendaraan roda empat.

Sebelumnya, penerapan aturan baru ini sudah dilakukan uji coba pada 11 kabupaten/kota di Indonesia.

Kini sudah bertambah menjadi 50 kabupaten/kota, termasuk NTB tepatnya di Kota Mataram.

Untuk kabupaten/kota lainnya di NTB akan menyusul.

Baca: Terungkap Kasus Mafia BBM Subsidi di Manokwari Libatkan Bos Kontraktor, 2 Tersangka Diamankan

Sementara ini masih dilakukan pendaftaran saja pada aplikasi MyPertamina maupun website subsiditepat.mypertamina.id.

Diharapkan dengan informasi ini, masyarakat di Mataram bisa lebih memahami mengenai program di subsidi tepat ini.

“Program subsidi tepat ini ditujukan agar masyarakat yang memang betul-betul berhak itu mendapatkan akses untuk mendapatkan BBM subsidi,” ujar Area Manager Communication, Relation & CSR Marketing Regional Jatimbalinus PT Pertamina Patra Niaga, Deden Mochammad Idhani, Senin (18/7/2022).

Sementara bagi yang tidak berhak menggunakan BBM non subsidi, program subsidi tepat ini ada proses pendaftarannya.

Sehingga untuk saat ini yang dilakukan di SPBU Mataram memang fokus untuk pendaftaran.

Sedangkan untuk implementasi belum bisa diinformasikan kapan akan mulai.

“Sekarang lebih kepada fokus pendaftaran (di aplikasi dan website, red). Kami juga tegaskan kembali, tidak wajib memiliki aplikasi MyPertamina. Namun wajib mendaftarkan di website https://subsiditepat.mypertamina.id dan ini khusus untuk kendaraan roda empat saja,” terangnya.

Kendati demikian, jika masyarakat masih kesulitan mendaftar melalui aplikasi ataupun website.

Baca: Siap-siap Harga BBM Bakal Naik Lagi, Moeldoko: Kalau Tidak Naik, Negara Kesulitan

Masyarakat bisa langsung ke SPBU yang tetapkan, dimana ada 12 titik SPBU yang sudah ditetapkan dan dapat langsung mendaftar di sana.

Berikut 12 titik SPBU di Kota Mataram:

1. SPBU Sayang-sayang
2. SPBU Ampenan
3. SPBU Bertais
4. SPBU Selagalas
5. SPBU Pagesangan
6. SPBU Jempong
7. SPBU Kekalik
8. SPBU Lingkar
9. SPBU Pelembak
10. SPBU Dasan Cermen
11. SPBU Pajang
12. SPBU Mayura

“Nanti kalau sudah di verifikasi (dari pendaftaran, red) nanti ada barcode atau QR code yang bisa digunakan sebagai proses untuk pembayaran,” ucapnya.

Untuk kemudahan masyarakat, QR Code bisa dicetak dan dibawa ke SPBU.

Sehingga tidak wajib mengunduh aplikasi MyPertamina atau membawa telepon genggam ke SPBU.

Mekanisme ini pun masih dikhususkan (mobil) dan belum untuk kendaraan roda dua.

Sementara itu, Sales Area Manager Ritel NTB PT Pertamina Patra Niaga Aris Irmi mengatakan, konsumsi BBM di NTB untuk produk gasoline sekitar 1490 KL per hari.

Sementara untuk gasolin atau diesel itu sekitar 500 KL per hari.

Baca: KSP Moeldoko Buka Suara soal Alasan Harga BBM Harus Dinaikkan, Sebut Negara Kesulitan

Di Mataram sendiri itu gasoline sekitar 260 KL dan solar sekitar 100 KL per hari.

Ia mengimbau masyarakat yang memiliki roda 4 yang menggunakan BBM subsidi mendaftar ke program subsidi tepat melalui subsiditepat.mypertamina.id

“Ini untuk melindungi kita semua yang berhak mendapatkan subsidi dan Pertamina siap membantu pendaftarannya sampai nanti implementasinya dapat di jalan di kota Mataram. Sehari bisa 600 user yang mendaftar,” tuturnya.

Kendati demikian, setelah harga Pertamax naik ada imigrasi penggunaan ke pertalite.

Sebelumnya masyarakat menggunakan Pertamax kini beralih ke pertalite.

Hal tersebut memang terjadi semenjak kenaikan harga atau penyesuaian harga di bulan April. Namun itu merupakan sebuah reaksi dari masyarakat.

“Kalau boleh kita akui banyak pelanggan yang berpindah. Kalau pu mereka tidak berpindah hanya dikurangi pembeliannya (Pertamax)," katanya.

"Kita mengalami penurunan dari proporsinya yang sebelumnya sekitar 13 persen menggunakan Pertamax. Sekarang tinggal sekitar 5 persen,” jelasnya.(*)



Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Beli BBM di Kota Mataram Mulai Pakai Aplikasi MyPertamina, Ini 12 Lokasinya

# SPBU # Kota Mataram # Bahan Bakar Minyak (BBM) # NTB # MyPertamina

Editor: Unzila AlifitriNabila
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Tribun Lombok

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved