Terkini Nasional
Polemik Kematian Brigadir J yang Penuh Misteri, Keluarga Brigadir J Minta 2 Perwira Dinonaktfikan
TRIBUN-VIDEO.COM - Pihak keluarga Brigadir J menilai penonaktifan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo tidak cukup, mereka meminta 2 perwira Polri ini juga harus dinonaktifkan. Berikut sosok keduanya.
Keluarga Brigadir J alias Nopryansah Yosua Hutabarat meminta agar Karo Paminal Propam Brigjen Hendra Kurniawan dan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi dinonaktifkan terkait kasus penembakan di rumah Ferdy Sambo.
Hal ini disampaikan langsung oleh kuasa hukum mereka, Kamaruddin Simanjuntak, Selasa (19/7/2022).
Seperti diberitakan, pada Senin (18/7/2022) lalu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit akhirnya menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo dari jabatannya sebagai Kadiv Propam Polri.
Jenderal Sigit kemudian menunjuk Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono untuk sementara mengisi jabatan Kadiv Propam Polri.
Kembali ke desakan keluarga untuk menonaktifkan dua perwira Polri di atas, berikut pernyataan kuasa hukum mereka.
“Kami atas nama keluarga memohon, memohon dengan sangat kepada Bapak Presiden Republik Indonesia selaku kepala negara dan kepala pemerintahan sudah memberi atensi,” ucap Kamaruddin.
Baca: Bharada E Beberkan ke LPSK Sejumlah Informasi terkait Insiden Baku Tembak yang Menewaskan Brigadir J
“Demikian juga Komisi III DPR RI selaku wakil rakyat, termasuk kepada bapak Kapolri supaya untuk sementara menonaktifkan Kadiv Propam Polri atas nama Ferdy Sambo ya."
"Yang kedua kemudian menonaktifkan juga Karopaminal atas nama Brigadir Jenderal Polisi Hendra, yang ketiga menonaktifkan Kapolres Jakarta Selatan.”
Bukan tanpa alasan, Kamaruddin menilai dua pejabat tinggi di institusi Polri itu juga harus dinonaktifkan agar penanganan perkara tewasnya Brigadir J dapat disidik dengan baik.
"Supaya objek perkara ini disidik dengan baik,” ujar Kamaruddin.
Pengacara keluarga Brigadir J, Johnson Panjaitan, mengungkapkan alasan kliennya mendesak agar Brigjen Hendra dinonaktifkan dari jabatan Karo Paminal Propam Polri.
Sebab, kata Johnson, Brigjen Hendra adalah sosok yang melakukan tekanan dan pelarangan ketika mengirim jenazah Brigadir J.
Brigjen Hendra, kata dia, melarang pihak keluarga membuka peti jenazah Brigadir J.
“Karena dia yang melakukan pengiriman mayat dan melakukan tekanan kepada keluarga untuk pelarangan membuka peti mayat,” kata Johnson dikutip dari Kompas.com, Selasa (19/7).
Johnson menyebut, tindakan Karo Paminal itu telah melanggar asas keadilan. Selain itu, juga melanggar prinsip-prinsip hukum adat yang sangat diyakini oleh keluarga Brigadir J.
Sedangkan kuasa hukum keluarga Brigadir J yang lain, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, Karo Paminal sempat memberikan perintah yang terkesan mengintimidasi terhadap keluarga Brigadir J.
“Datang ke kami sebagai Karo Paminal di Jambi dan terkesan mengintimidasi keluarga almarhum," kata Kamaruddin.
Baca: Keluarga Brigadir J Minta Karo Paminal dan Kapolres Jaksel Dinonaktifkan, Polri Beri Respons
"Juga memojokkan keluarga sampai memerintah untuk tidak boleh memfoto, tidak boleh merekam, tidak boleh pegang HP, masuk ke rumah tanpa izin dan langsung menutup pintu," terangnya.
Kamaruddin menilai, sikap Karo Paminal tersebut sungguh tidak mencerminkan perilaku Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.
Selain itu, Kamaruddin mengungkap alasan pihak keluarga juga mendorong agar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi ikut dinonaktifkan dari jabatannya.
Sebab, kata Kamaruddin, Kapolres Jaksel bekerja tidak sesuai prosedur dalam mengungkap perkara tindak pidana terkait pembunuhan Brigadir J.
“Pembunuhan itu sudah ada, kenapa itu semua dilanggar. Terkesan, dia (Kapolres Jaksel) ikut merekayasa cerita-cerita yang berkembang itu,” ucap Kamaruddin.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Setelah Ferdy Sambo, Keluarga Brigadir J Minta 2 Perwira Dinonaktfikan, Seorang Berpangkat Brigjen
# keluarga # Brigadir J # Penonaktifan # Irjen Ferdy Sambo # perwira # Polri
Video Production: Tia Kristiena
Sumber: Tribunnews.com
Terkini Nasional
Roy Suryo Tolak Hasil Lab Forensik soal Ijazah Jokowi! Desak Libatkan Pihak Ini: Agar Terpercaya!
1 hari lalu
Tribunnews Update
Dedi Mulyadi Gerak Cepat Kunjungi Keluarga Korban hingga Lihat Jenazah Ledakan Amunisi di Garut
1 hari lalu
Tribunnews Update
Didesak Bebaskan Mahasiswa ITB, Polri Tangguhkan Penahanan Pembuat Meme Prabowo-Jokowi: Kemanusiaan
2 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Hina Presiden dengan Buat Meme Prabowo-Jokowi 'Ciuman', Mahasiswa ITB Jadi TersangkadanDitahan
4 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.