Pesona Kampung Sawe Suma di Jayapura yang Tawarkan Potensi Ekowisata Burung Cenderawasih

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara

TRIBUN-VIDEO.COM - Kampung Sawe Suma di Distrik Unurum Guay Kabupaten Jayapura Provinsi Papua, merupakan kampung yang memiliki potensi ekowisata Burung Cenderawasih.

Betapa tidak, kampung terakhir di Kabupaten Jayapura dan berbatasan dengan Kabupaten Sarmi itu, memiliki beberapa spot mengamati Burung Cenderawasih.

Dalam kunjungan Jurnalis Tribun-Papua.com di Kampung Sawe Suma Distrik Unurum Guay, dapat berkesempatan untuk menelisik tempat bermain Burung Cenderawasih.

Saat menjelang sore hari, 2 ekor Burung Cenderawasih Kuning Kecil (Paradisaea Minor), tampak menari-nari berkeliling dahan pohon.

Terdengar siulan Burung Cenderawasih memecah kesunyian Hutan Sawe Suma, yang masih ranum dan tampak belum terjamah.

Dalam kesempatan wawancara bersama Kepala Kampung Sawe Suma Piter Bargwe, diketahui ada dua lokasi utama yang menjadi tempat bermainnya burung yang dijuluki "Bird of Paradise" itu.

Baca: Suraloka Zoo, Tempat Wisata Edukasi di Yogyakarta yang Punya Aneka Koleksi Satwa & Wahana Permainan

"Ada salah satu spot yang diberi nama Hotep Sawe Suma, ini lokasi di depan kampung dengan vegetasi hutan hujan tropis yang lebat, di situ kita bisa melihat berbagai macam Burung Cenderawasih," katanya.

Piter mengutarakan dengan potensi ekowisata Burung Cenderawasih yang dapat dikembangkan ke depannya, maka burung itu dapat semakin dilindungi oleh masyarakat setempat.

"Kita harap dari Kabupaten Jayapura, tidak hanya Rhepang Muaif, yang dijadikan ekowisata melihat Cenderawasih, tetapi spot-spot di Kampung Sawe Suma juga bisa dikelola baik," terangnya.

Ke depan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemda Kabupaten Jayapura terkait pengembangan ekowisata Burung Cenderawasih.

"Kita sudah bersurat, dan semoga ada respon agar ada peningkatan kualitas sarana dan prasana," tandasnya.

Baca: Rekomendasi Wisata di Jakarta, Galeri Nasional Indonesia yang Simpan 1.785 Koleksi Seni

Dalam kesempatan itu, Piter mengungkapkan sebagian masyarakat di kampung yang dipimpinnya itu, masih belum memahami konsep ekowisata Burung Cenderawasih, sehingga sosialisasi perlu terus digencarkan.

Selain potensi ekowisata Burung Cenderawasih, Kampung Sawe Suma juga mempunyai sebuah pantai bernama Pantai Kaptiau.

Sayangnya, karena cuaca yang tidak begitu mendukung, Tribun-Papua.com belum berkesempatan mengunjungi spot potensi wisata tersebut.

Namun berdasarkan penuturan dari warga lokal setempat, menyebutkan pantai itu terletak di bagian utara Kampung Sawe Suma dan memiliki pasir putih yang jarang terekspose. 

Kampung Sawe Suma Produksi Kelapa dan Sagu

Selain potensi pengembangan ekowisata Burung Cenderawasih, Kampung Sawe Suma juga memiliki keunggulan di bidang pertanian.

Dalam bidang pertanian, Kampung Sawe Suma memiliki potensi produksi Kelapa muda, Kelapa tua, dan kopra yang pemasarannya ke Kota Sentani.

Dalam pengelolaannya, masyarakat memproduksi sendiri mulai dari menanam hingga memanen dan kemudian dipasarkan.

Tak hanya sampai di situ, kampung yang dikenal sebagai kampung terakhir di Kabupaten Jayapura itu, juga memproduksi Sagu.

Masih banyak hutan Sagu yang terdapat di Kampung Sawe Suma, dan lahan atau dusunnya dimiliki oleh tetua adat masing-masing.

Sejauh ini interaksi antara masyarakat di Kampung Sawe Suma Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Sarmi, intens terjalin dalam hal transaksi ekonomi.

Ada masyarakat yang jualan dari Sawe Suma ke Sarmi dan begitupun sebaliknya, sehingga perputaran ekonomi berjalan lancar. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Mengenal Kampung Sawe Suma di Distrik Unurum Guay Jayapura, Potensi Ekowisata Burung Cenderawasih

# wisata # budaya # Jayapura # Burung cenderawasih # Papua # kelapa