Kerap Abaikan Pertanyaan Wartawan soal Isu Jakarta, Pengamat: Cara Anies Baswedan Ngeles

TRIBUN-VIDEO.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kerap enggan memberikan komentar terkait pertanyaan dari awak media atau wartawan.

Terbaru, orang nomor satu di DKI ini sempat menolak berkomentar soal banjir di Jakarta pada Sabtu (16/7/2022) malam saat ditemui di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.

Namun, sehari berselang ia memposting tengah melakukan inspeksi mendadak (sidak) fenomena SCBD di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat dengan latar suasana malam hari.

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan semestinya orang nomor satu di DKI ini tak bersikap seperti itu.

Apapun yang ditanya oleh rekan media, semestinya dijawab sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai kepala daerah.

Meski, lanjut Ujang, pertanyaannya seputar hal-hal yang dapat merugikan Anies.

"Ya mungkin itu cara ngeles Anies pada teman-teman media, mestinya dijawab sesibuk apapun. Ya itulah mungkin Anies ada plus minusnya," ujarnya saat dihubungi, Senin (18/7/2022).

"Ya saya tidak tahu apa yang dia fokuskan ke SCBD itu. Mestinya ketika teman-teman media tanya harusnya dijawab dengan rasa penuh tanggung jawab," sambungnya.

Ujang menilai hal ini bisa merugikan Anies bila terus berkelanjutan.

"Itu akan merugikan dia, itu sisi yang tidak bagus dari Pak Anies tapi kebutuhan Anies. Jadi kalau dijawab pun akan merugikan dia. Ya secara politik akan merugikan Anies karena dianggap tidak merespon teman-teman media," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Anies diketahui sempat menolak berkomentar soal banjir di Jakarta pada Sabtu (16/7/2022) malam saat ditemui di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.

Baca: Anies Baswedan Sidak Fenomena SCBD di Kawasan Dukuh Atas, Terungkap Gubernur DKI Jakarta Cek Hal Ini

Baca: Jadi Tempat Nongkrong Para Remaja, Anies Baswedan Sidak Langsung Kawasan Dukuh Atas

Ia justru meminta awak media untuk fokus pada pertanyaan seputar acara yang berlangsung pada saat itu, yakni acara Jakarta Menyapa yang dihadiri ribuan kader PKK.

"Eh Ini Dulu, PKK," dalihnya saat itu.

Padahal, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat ada 83 RT di ibu kota yang masih dikepung banjir dan diketahui baru surut pada Minggu (17/7/2022) siang.

Melihat hal ini, Ujang Komarudin menilai hal tersebut sebagai cara 'mengeles' orang nomor satu di DKI Jakarta itu.

Apalagi, tepat di Hari Minggu, Anies sempat mengunggah postingan via Instagram pribadinya yang melakukan inspeksi mendadak (sidak) di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Setelah ramainya fenomena remaja Citayam, Bojong Gede dan Depok yang nongkrong di kawasan tersebut hingga melahirkan istilah SCBD, atau singkatan dari Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok.

"Tentu politis itu kan selalu punya cara untuk fokus dan katakanlah bisa mengeles. Mungkin tujuan Anies tadi ke SCBD dan mengabaikan pertanyaan media soal banjir, karena memang kalau pertanyaan banjir ditanggapi itu bisa menjadi blunder dari persoalan karena sekarang faktanya saat ini banyak daerah yang banjir," ujarnya saat dihubungi, Senin (18/7/2022).

Ujang menyebut dengan melakukan sidak ke kawasan Dukuh Atas, secara tak langsung dapat meningkatkan popularitas dan elektabilitas Anies.

Sebab, pemberitaan yang diberikan tentunya bakal berdampak positif ketimbang memberi jawaban soal banjir di Jakarta.

"Jadi ya politisi itu perlu hal-hal yang membuat dia nyaman dan pemberitaan baik. Kalau terkait banjir itu kan biasanya kesannya kan mohon maaf menyudutkan dan merugikan Anies," lanjutnya.

"Kalau SCBD kan bisa menaikkan popularitas dan elektabilitas dan juga banyak dukungan di situ. Katakanlah anak-anak muda ya yang sedang berkreativitas nongkrong berbagai macam warna pakaian dan sebagainya sedangkan kalau terkait dengan banjir itu kan (tanda petik) Anies kemungkinan disebutkan kelalaian," pungkasnya.


Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Anies Baswedan Kerap Abaikan Pertanyaan Wartawan Soal Isu Jakarta, Pengamat: Itu Cara Ngeles

# Anies Baswedan # Jakarta # Gubernur # SCBD