HEALTHY EVERY DAY
Hampir Sama meski Penyebabnya Beda, Ini Cara Mengetahui Nyeri Dada akibat GERD dan Jantung Tersumbat
TRIBUN-VIDEO.COM - Nyeri pada dada kiri umumnya disebabkan oleh adanya penyempitan atau sumbatan pada pembuluh darah jantung atau adanya gejala GERD atau gastroesophageal reflux disease.
GERD merupakan suatu keadaan patologis akibat naiknya asam lambung yang mengisi suatu bagian dari saluran pencernaan yang menghubungkan kerongkongan dengan lambung (esofagus) dan sampai saluran napas.
Pada kasus GERD, meski timbul rasa nyeri pada dada, kondisi ini tidak berdampak bahaya pada jantung, meskipun sama-sama menimbulkan sensasi perih atau nyeri dan tekanan di dada bahkan napas terasa berat.
Namun, ada beberapa hal yang membuat keduanya berbeda.
Di acara bincang sehat pada aplikasi live di Instagram, dokter spesialis penyakit dalam dr Gerald Toreh Sp.PD., dari Siloam Hospitals Agora menjelaskan perbedaan yang paling mendasar antara GERD dengan serangan jantung.
Baca: Jangan Dibiarkan, Kenali Tanda-tanda Komplikasi GERD yang Tidak Boleh Disepelekan
Dijelaskan, nyeri di dada akibat GERD biasanya disertai sensasi terbakar (heartburn) juga terasa lebih sakit ketika menarik napas.
Sedangkan nyeri dada yang merupakan gejala serangan jantung akan terasa seperti remasan, cubitan akan ada seperti tekanan (beban) yang sangat kuat.
"Dan kedua keluhan atau penyakit ini dirasakan di dada sebelah kiri penderita," tutur dr Gerald Toreh Sp.PD., Rabu (13/7/2022) di Jakarta.
Secara umum, GERD tidak juga menjadi pemicu serangan jantung apalagi menyebabkan kematian hanya rasa 'kurang nyaman' dan nyeri yang mengganggu.
Baca: Yuk Kenali Apa Itu GERD, Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya!
Dan dari banyak jenis penyakit jantung yang mempunyai gejala menyerupai GERD adalah Penyakit Jantung Koroner (pjk) yang dapat diartikan penyempitan (hambat) pembuluh darah arteri jantung yang dimana pembuluh darah tersebut berfungsi sebagai penyuplai nutrisi dan oksigen.
Adapun gejala nyeri dada akibat serangan jantung biasanya membuat pengidapnya merasa dadanya sedang tertindih beban yang berat, diremas, dan sangat tidak nyaman.
"Selain itu, nyeri dada juga sering kali disertai dengan gejala lain, seperti mual, sesak napas, keringat dingin, kepala terasa ringan, dan rasa lelah", ungkap Gerald Toreh.
Dokter Gerald Toreh juga menjelaskan, beberapa hal penyebab atau pencetus penyakit GERD maupun serangan jantung adalah serupa, yaitu gaya hidup tidak sehat, merokok dan konsumsi alkohol secara kontinyu serta malas berolahraga.
# GERD # Nyeri # dada # Jantung Tersumbat
Baca berita lainnya terkait GERD
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cara Membedakan dan Menangani Penderita Nyeri Dada Akibat GERD dan Jantung Tersumbat
Sumber: Tribunnews.com
TO THE POINT
Kronologi Pria di Gunungkidul Tewas Diseruduk Sapi 1 Ton, Tulang Dada Patah dan Dinyatakan Meninggal
Minggu, 16 Juni 2024
Lirik Lagu
Lirik Dadidu Di Dada - MALIQ & D'Essentials : Tentang Kita yang Merasa Tak Pernah Bisa Biasa
Kamis, 30 Mei 2024
Selebritis
Sering Alami Nyeri Dada, Nikita Mirzani Sempat Idap Tumor Payudara hingga Dioperasi 7 Jam
Selasa, 7 Mei 2024
PUASA SEHAT 2024
Jangan Khawatir, Penderita Sakit Lambung Boleh Puasa Ramadhan dengan Tips Penting Ini
Jumat, 29 Maret 2024
Lifestyle
Derita Banyak Penyakit, Peramal Hard Gumay Sempat Lumpuh hingga Jalan Sampai Merangkak
Jumat, 23 Februari 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.