Travel
7 Fakta Taman Nasional Lorentz yang Jadi Taman Nasional Terbesar di Asia Tenggara
TRIBUN-VIDEO.COM - Taman Nasional Lorentz merupakan destinasi wisata Papua yang menarik untuk dikunjungi ketika Anda berada di Bumi Cenderawasih.
Taman Nasional Lorentz memiliki pesona alam yang menakjubkan.
Nama Taman Nasional ini diambil dari seorang Penjelajah asal Belanda, Hendrikus Albertus Lorentz, yang melewati daerah tersebut pada tahun 1909 yang merupakan ekspedisinya yang ke-10 di Taman Nasional ini.
Taman Nasional Lorentz juga ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1999.
Berikut 7 fakta menarik Taman Nasional Lorentz di Papua:
1. Meliputi 10 Kabupaten
Dikutip dari situs Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, area Taman Nasional Lorentz ini meliputi 10 kabupaten di Papua.
10 kabupaten itu yakni, Kabupaten Mimika, Kabupaten Paniai, Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Puncak, Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Lanny Jaya, Kabupaten Jaya Wijaya, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Ndua, dan Kabupaten Asmat.
Kawasan ini membentang di sepanjang gletser khatulistiwa di jajaran pegunungan tinggi Asia Tenggara.
Baca: 5 Fakta Unik Taman Nasional Lorentz, Miliki Gletser hingga Terluas di Asia Tenggara
2. Taman Nasional Terbesar di Asia Tenggara
Taman Nasional Lorentz memiliki luas 2,5 hektar.
Luasan tersebut membuat Taman Nasional Lorentz menjadi taman nasional terbesar di Asia Tenggara.
Taman ini membentang di Papua bagian tengah hingga selatan.
3. Terletak di Antara 2 Lempeng Benua
Menurut situs Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Taman Nasional Lorentz terletak di antara dua lempeng benua yang saling bersinggungan.
Yakni Lempeng Australia dan Lempeng Pasifik.
Hal itu menyebabkan kawasan Taman Nasional Lorentz mengalami proses pembentukan gunung yang berlangsung secara terus menerus dan juga pahatan besar yang disebabkan oleh terjadinya proses glasiasi dan penambahan garis pantai yang membentuk kawasan dataran rendah.
Proses tersebut juga menyebabkan tingkat endemisme yang tinggi didalam kawasan yang sebagian besar masih ditutupi hutan tropis ini.
4. Punya Banyak Ekosistem dan Tipe Vegetasi
Luasnya kawasan TN membuatnya memiliki banyak sekali ekosistem dan tipe vegetasi.
Ada 34 tipe vegetasi di Taman Nasional Lorentz.
Tipe vegtasi itu di antaranya adalah hutan sagu, hutan gambut, hutan rawa, hutan tepi sungai, hutan hujan lahan datar/lereng, hutan hujan pada bukit, hutan kerangas, hutan pegunungan, padang rumput, pantai pasir karang, dan lumut kerak.
Taman Nasional Lorentz juga merupakan perwakilan dari ekosistem terlengkap untuk keanekaragaman hayati di Asia Pasifik.
Baca: Melihat Indahnya Taman Nasional Lorentz, Hamparan Padang Rumput Indah & Gletser Indonesia Berada
5. Punya Satu-satunya Gletser Tropis di Indonesia
Taman Nasional Lorentz merupakan salah satu di antara tiga kawasan di dunia yang mempunyai gletser di daerah tropis.
Gletser tropis di Taman Nasional Lorentz juga merupakan satu-satunya di Indonesia.
Gletser tropis di Taman Nasional Lorentz terletak di Puncak Jaya atau Piramida Carstensz mempunyai ketinggian 4.884 mdpl.
Puncak Jaya merupakan puncak tertinggi yang menjadi bagian dari dari Pegunungan Barisan Sudirman Jayawijaya.
Sayangnya, gletser di Puncak Jaya terus menipis dari tahun ke tahun akibat pemanasan global.
6. Miliki Keanekaragaman Flora dan Fauna
Taman Nasional Lorentz memiliki keanekaragaman flora dan fauna.
Jenis-jenis tumbuhan di taman nasional ini antara lain nipah (Nypa fruticans), bakau (Rhizophora apiculata), Pandanus julianettii, Colocasia esculenta, Avicennia marina, Podocarpus pilgeri, dan Nauclea coadunata.
Di taman nasional ini juga terdapat dua habitat Daerah Burung Endemik (DBE).
Terdapat kurang lebih 45 spesies burung dengan sebaran terbatas dan sembilan diantaranya merupakan spesies endemik.
Taman Nasional Lorentz memiliki setidaknya 630 jenis burung dan 123 mamlia.
Taman ini juga diperkirakan memiliki sekitar 150 spesies amphibia dan reptil.
Di taman nasional ini juga pernah ditemukan mamalia spesies baru yakni angguru pohon (Dendrologus mbaiso) yang sebelumnya tidak dikenal.
Jenis kangguru ini berwarna hitam dan putih, bertubuh besar ditemukan pada daerah perbukitan di sebelah selatan Maokop dan di deretan pegunungan barat laut kawasan.
7. Rumah bagi Beragam Suku Asli di Papua
Selian memiliki pesona alam yang luar biasa, Taman Nasional Lorentz juga punya keanekaragaman budaya yang mengagumkan.
Diperkirakan kebudayaan yang ada di kawasan ini sudah berumur sekitar 30.000 tahun.
Kawasan ini merupakan rumah bagi Suku Nduga, Suku Dani, Suku Amungme, Suku Sempan, dan Suku Asmat.
Pengunjung bisa menikmati atraksi budaya di Taman Nasional Lorentz lewat festival budaya, seperti Festival Lembah Baliem yang biasanya digelar setiap bulan Agustus.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Wisata Papua: 7 Fakta Taman Nasional Lorentz yang Jadi Taman Nasional Terbesar di Asia Tenggara
# Taman Nasional Lorentz # destinasi wisata # Papua # UNESCO
Video Production: Muhammad Taufiqurrohman
Sumber: Tribun Papua
Kilas Peristiwa
Kilas Peristiwa: 2 Prajurit TNI Dianiaya 20 OTK Hingga Tewas, Pelaku Diduga Anggota KKB
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.