Viral Video Ratusan Lipstik Diduga Milik Santriwati Dihancurkan dengan Palu, Tuai Pro Kontra

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUN-VIDEO.COM - Beredar sebuah video memperlihatkan ratusan lipstik dihancurkan oleh sejumlah wanita dengan palu.

Diduga ratusan lisptik tersebut milik para santriwati yang dikumpulkan oleh para pengurus pondok pesantren.

Tak tanggung-tanggung, pengurus pesantren itu 'menggeprek' lipstik milik santriwati menggunakan palu.

Jika pada umumnya, setiap pondok pesantren menyita HP milik santri dan santriwati, kali ini lipstik yang disita.

Baca: Viral Video Pengendara Motor Lindas Makanan di Acara Tahlilan, Polisi Telusuri Motifnya

Momen menghancurkan ratusan lipstik para santriwati itu disebar di media sosial dan diunggah kembali oleh akun Instagram @Kepoin_trending.

Terlihat para santriwati menyaksikan momen penghancuran lipstik miliknya.

Selain itu tumpukan produk pewarna bibir, mulai dari lipstik sampai lipcream, dihancurkan bak ayam geprek dengan menggunakan palu.

Pengurus ponpes yang nampak berseragam batik biru menggenggam palu di tangannya.

Satu per satu lipstik dipukul palu hingga hancur.

Aksi ini tampak dilakukan di luar ruangan yang cukup lapang dengan dikelilingi banyak santriwati.

Aksi ibu tersebut dilatarbelakangi penegakan disiplin dan hukuman terhadap adanya santri yang melanggar aturan pondok pesantren.

Karena itu, lipstik tersebut langsung dihancurkannya.

Baca: Pasca Viralnya Video Pasangan Diduga Mesum di Taman Slamet Kota Malang, Pemkot Bakal Pasang CCTV

Namun, Penghancuran kosmetik pewarna bibir ini menimbulkan pro kontra di antara warganet.

Namun sebagian warganet lain yang pro menilai digepreknya kosmetik ini bisa memberi efek jera agar remaja putri yang masih belia tidak memakai makeup, apalagi di lingkungan lembaga pendidikan.

"Perasaan di pesantren emng udh peraturannya ky gt dah, muridnya aj yg tambeng, kan sblm mondok udh di jabarin tuh apa yg boleh di bawa dan apa yg g blh di bawa, klo mereka melanggar bearti mereka g patuh sm peraturan yg udh di buat," ungkap Ddhheevvyy.

"Iya sesuai kebutuhan dan situasi aja dek kalo masih skolah gk usah pake pake gituan .. kulit kalian masi muda jangan dikasi apa apa ..," ungkap Gumbal7500.

"Sebenarnya itu hal biasa dikalangan pondok tp karena di pose di sosmed banyak yg berargument brutal," ujar hasanalbanna20.

"Ya salah yng bwa ngapain ngelanggar aturn klo udh setuju sekolah dstu ya setuju dong dgn aturn dh simpel," ujar Annisa_yulistia.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul VIRAL Lipstik 'Digeprek' Pakai Palu Bak Ayam Geprek, Diduga Milik Santriwati