Cabai di Pasar Induk Setara Harga Daging Sapi Lokal, Pernah Sentuh Harga Rp 200 Ribu Per Kilogram

TRIBUN-VIDEO.COM - Harga cabai rawit di Bulungan semakin pedas.

Bahkan, harganya nyaris setara harga daging sapi Rp 160 ribu per kilogam (kg).

Salah seorang pedagang di Pasar Induk, Arif saat diwawancarai membenarkan bahwa harga cabai sempat tembus Rp 200 ribu per kg.

Kenaikan itu dikarenakan banyak para petani yang tidak berkebun pada momen Iduladha.

Baca: Harga Cabai Melambung Karena Pasokan dari Jawa Menipis, Petani Lokal di Bangka Tengah Raup Untung

“Jadi, ketersediaan cabai terbatas,” ucapnya Kamis (14/7/2022).

Namun, kata Arif, saat ini harga cabai sudah berangsur turun, walaupun saat ini masih mencapai Rp 160 ribu per kg.

“Sekarang ini kita mengikuti hukum pasar saja. Kalau ketersediaan melimpah. Iya, harga turun. Tetapi, kalau ketersediaan menipis harga pasti naik,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan pedagang lainnya, Samsuri.

Kenaikan harga cabai ini terjadi karena ketersediaan yang masih terbatas.

“Iya, walaupun harga cabai naik, tingkat pembelian cabai sejauh ini masih stabil,” ucapnya.

Untuk saat ini, Samsuri mengaku menjual harga cabai dikisaran harga Rp 140 per kg dan sejauh ini masih banyak masyarakat yang mengeluhkan hal tersebut.

“Paca Iduladha harga cabai tembus Rp 200 ribu per kg. Sekarang ini sudah turun Rp 140 ribu per kg sampai Rp 150 ribu per kg,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Bulungan, Murtinah menuturkan bahwa harga cabai di pasaran masih relatif tinggi.

“Iya, sekarang ini harga cabai masih di kisaran Rp 150 ribu per kg sampai Rp 160 ribu per kg,” ungkapnya.

Sebelumnya, harga cabai di Pasar Induk masih di kisaran Rp 30 ribu per kg sampai Rp 40 ribu per kg.

Karena itu, kata Murtina Disperindagkop dan UMKM Bulungan mendorong masyarakat untuk berinovasi dengan menanam cabai.

Baca: Jelang Hari Raya Iduladha, Harga Cabai di Serang Terus Merangkak Naik Sentuh Rp 120 Ribu per Kg

“Sekarang ini kan kita masih bergantung pada pasokan cabai dari luar. Kalau ketersediaan cabai terbatas otomatis harga akan tinggi,” ujarnya.

Menyoal apakah sejauh ini komoditas lainnya mengalami kenaikan, Murtinah memastikan untuk harga komoditas bawang merah, bawang putih dan daging ayam masih terpantau normal.

“Untuk bawang merah sekarang ini Rp 65 ribu per kg dan bawang putih Rp 30 ribu per kg dan daging ayam Rp 43 ribu per kg. Jadi, masih normal,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Bulungan, Ahmad Yani mengatakan, sebelumnya harga cabai memang sempat tinggi.

Namun, saat ini sudah berangsur turun.

“Beberapa waktu lalu harga cabai sempat tembus Rp 200 ribu per kg, sekarang ini sudah turun,” ucapnya.

Mengatasi persoalan kenaikan harga cabai, saat ini ada program Kementerian Pertanian (Kementan) untuk menggalakan penanaman cabai sebanyak-banyaknya.

“Sekarang ini kita masih melakukan pendataan calon petani,” ujarnya.

Setelah pendataan, Dispertan Bulungan akan mengusulkan bibit cabai ke Kementan. Diharapkan, usulan tersebut dapat segera terealisasi.

“Ini salah satu upaya kita untuk mengatasi kenaikan harga cabai,” ucapnya.

(TribunKaltara/Georgie Sentana Hasian Silalahi)

# Harga # cabai # pasar induk # Kaltara # Bulungan

Baca berita lainnya terkait cabai