Jadi Korban Mafia Tanah, Kartika Putri Akui Tak Pernah Ketemu Notaris yang Palsukan Sertifikat Rumah

TRIBUN-VIDEO.COM - Kartika Putri mengaku kaget sosok notaris yang ia laporkan berani menyatut namanya.

Padahal diakui Kartika Putri ia dan kedua kakaknya tidak pernah bertemu dan meminta tolong pada sosok notaris itu.

Hal itu disampaikan Kartika Putri saat ditemui di Polres Bogor pada Rabu (13/7/2022).

"Tidak pernah mendatangi oknum notaris, kenal juga engga itu sih," ucap Kartika Putri di Polres Bogor, Cibinong Kabupaten Bogor, Rabu (13/7/2022).

"Makanya saya kaget karena oknum notaris ini terlalu berani," tambahnya.

Baca: Mengaku Jadi Korban Kasus Mafia Tanah, Kartika Putri Sebut Alami Kerugian hingga Rp10 Miliar

Dua notaris yang dilaporkan itu berani membuat surat penjamin sertifikat tanah atas nama Kartika dan kedua kakaknya.

"Tidak bertemu tatap wajah dia bikin surat pernyataan 'dengan ini saya yang bertanda tangan secara langsung' gitu," tutur Kartika.

Kartika Putri juga mengungkapkan, notaris itu mengaku jika akta jual tersebut merupakan permintaan via telepon.

"Padahal tidak pernah berhadapan langsung dengan kakak-kakak saya, dengan saya, tapi mengeluarkan akte jual tersebut yang katanya diduga surat tersebut direquest by telepon, itu saya bilang wow," ungkapnya.

Baca: Kantongi Nama Terduga Pelaku, Kartika Putri Laporkan 7 Orang terkait Kasus Dugaan Mafia Tanah

Menurut Kartika, oknum notaris tersebut tak menjalankan pekerjaannya sesuai SOP karena tak ada komunikasi soal balik nama sertifikat rumah untuk penjamin hutang.

"Kalo oknum notaris itu tidak sesuai SOP, kaya gitu akan bahaya banyak korban yang lain," jelas Kartika.

Sebagai informasi, sertifikat rumah milik mendiang ibunda Kartika Putri digelapkan oleh seseorang yang masih belum diungkapkan namanya.

Sertifikat rumah tersebut diambil, dibalik nama, dan dijadikan jaminan untuk hutang.

Bahkan ada surat palsu yang mengatasnamakan Kartika Putri dan dua kakaknya yang menyatakan memberi kuasa untuk menjadikan surat tersebut sebagai jaminan.

Terkait hal itu, Kartika Putri pun melaporkan tujuh orang ke Polres Bogor pada Rabu (13/7/2022).

Tujuh orang yang dilaporkan Kartika Putri itu terdiri dari dua notaris dan lima orang yang diduga membantu.

Akibat kasus tersebut, Kartika Putri mengaku mengalami kerugian hingga Rp 10 miliar.

(Tribun-Video.com/WartaKotalive.com)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Rugi Rp 10 Miliar, Kartika Putri Tak Pernah Bertemu Notaris yang Palsukan Sertifikat Rumah Ibunya

 
# Celebrity Story # mafia tanah # Kartika Putri # Kartika Putri lapor Polisi # sertifikat rumah