Terkini Daerah
Heboh Pria Bernama NT Ngaku Sebagai Dewa Matahari, Larang Salat dan Hina Nabi Muhammad SAW
TRIBUN-VIDEO.COM - Pria bernama NT berusia 62 tahun mengaku sebagai Dewa Matahari melarang umat muslim salat dan menghina Nabi Muhammad SAW.
Kini NT sudah ditahan polisi karena membuat resah umat muslim di Lebak.
Munculnya NT yang mengaku sebagai Dewa Matahari ditanggapi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak.
Wakil Ketua MUI Lebak, KH Deden Farhan yang juga Ketua GP Ansor Lebak meminta agar warga tidak mudah terprovokasi.
Baca: Parlemen Sri Lanka Belum Terima Surat Pengunduran Diri Presiden, Gotabaya Malah Kabur ke Maladewa
"Jadi orang tersebut melarang pelaksanaan sholat wajib dan hal lainnya, yang sangat bertentangan dengan syariat agama. Yang juga sudah melecehkan ajaran agama Islam," katanya saat dihubungi TribunBanten.com, Rabu (13/7/2022).
Saat ini NT sendiri sudah ditahan oleh jajaran Sat Reskrim Polres Lebak. Penangkapan itu dilakukan pada Sabtu (9/7/2022) lalu di Kecamatan Bayah.
Saat ini MUI terus melakukan koordinasi dengan beberapa pihak di setiap kecamatan.
KH. Deden Farhan menambahkan, agar masyarakat tetap percaya pada tokoh dan kiyai yang di kampungnya masing-masing.
Kasatreskrim Polres Lebak AKP Indik Rusmono mengatakan, saat ini yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan.
"Jadi masih kita dalami motifnya kepada yang bersangkutan," katanya saat dihubungi TribunBanten.com, Senin (11/7/2022).
Dirinya menyebutkan, belum dapat memastikan apa yang di maksud NT tersebut, karena saat ini pihaknya masih melakukan proses meminta keterangan.
Baca: Persis Hari Ini: Persis Solo Geber Laga Uji Coba Hari Ini: Bukan Lawan Dewa United & Tanpa Penonton
"Jadi pemeriksaan masih kita lakukan, dan untuk saat ini belum bisa menyimpulkan, apa yang telah dilakukan oleh NT dan maksud apa," ujarnya.
Sementara, Camat Bayah Khaerudin mengatakan, penistaan yang dilakukan oleh NT dilakukan pada 27 Juni 2022 lalu.
"Jadi NT ini mengaku sebagai Dewa Matahari, bahkan bukan hanya mengaku dewa, dia juga melarang kepada orang-orang untuk sholat," katanya saat dihubungi melalui telepon seluler.
Selain melarang salat, NT juga diduga menghina Nabi Muhammad SAW.
Setelah pihak Kecamatan mendapatkan informasi dan laporan tersebut, akhirnya kami melakukan pertemuan pada Sabtu (10/7/2022) dengan warga, Kepolisian dan TNI.
"Setelah mendapatkan informasi pada tanggal 27 Juni tersebut, akhirnya kami melakukan klarifikasi saat dimintai keterangan, pelaku mengakui perbuatannya," ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Heboh Dewa Matahari di Lebak Banten, MUI Imbau Masyarakat Tidak Terprovokasi
#Dewa Matahari #salat #penistaan agama #Nabi Muhammad SAW #Muslim #Lebak #MUI
Sejarah Hari Ini
Kisah Soekarno yang Selamat dari Percobaan Pembunuhan saat Salat Idul Adha, Diotaki oleh DI/TII
19 jam lalu
Live Update
Live Update Siang: Korban Tewas Pembacokan Bojonegoro Bertambah, Polemik Atlet Makan Ayam Tiren
7 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.