Ponpes Jombang

Fakta Baru Kasus Pencabulan Ponpes Jombang

Rabu, 13 Juli 2022 13:12 WIB

Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Berbagai kontroversi Moch Subchi Al Tsani (MSAT) alias Mas Bechi, anak kiai Jombang yang menjadi tersangka kasus pencabulan santriwati masih berlanjut.

Meski sudah ditangkap oleh aparat polisi, kasus Mas Bechi masih jadi perhatian publik.

Berikut adalah fakta-fakta dari kasus pencabulan santriwati di Ponpes Shiddiqiyyah Jombang.

1. Tersangka Beraksi di Gubuk Cokro Kembang

Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebut tersangka Bechi melakukan perbuatan tidak terpuji terhadap korban sebanyak dua kali.

Pada 8 Mei 2017 sekitar pukul 11.00 WIB dan sekitar 10 hari kemudian yakni tanggal 18 Mei 2017 pukul 23.00 WIB.

Berlokasi di gubuk Cokro Kembang yang terletak di kawasan Pesantren Cinta Tanah Air, Kabupaten Jombang.

2. Santri Ketakutan dan Minta Pindah

Usai pelaku berhasil ditangkap, para santri Ponpes Shiddiqiyah merasa ketakutan dan meminta untuk pulang.

Para orangtua santripun banyak yang melakukan penjemputan terhadap anaknya yang sedang menuntut ilmu itu.

Kemenag Jatim pun tengah melakukan pemetaan terhadap para santri untuk dapat melanjutkan pendidikan.

3. Mas Bechi Tak Diizinkan Salat Jamaah Idul Adha

Bechi tak mengikuti salat jamaah di masjid Rutan Kelas I Surabaya, Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (10/7).

Mas Bechi tidak diperkenankan untuk mengikuti salat berjemaah karena menjalani isolasi.

4. Orasi Ajakan "Perang Badar" di Ponpes Shiddiqiyyah

Sempat viral sebuah video memperlihatkan seorang orator tengah berorasi menyinggung soal Perang Badar di hadapan para santri dan jemaah Ponpes Shiddiqiyah.

Terbaru, sang orator bernama Edi Setiawan mengaku hanya bermaksud memotovasi para santri dan jemaah yang baru saja menjalani pemeriksaan di Mapolres Jombang terkait insiden penangkapan Mas Bechi.

(Tribun-video.com/Septiarani Ayu)