Senin, 12 Mei 2025

Internasional Batal

Twitter Bakal Gugat Elon Musk karena Batal Akuisisi, Bos Tesla Tanggapi dengan Meme

Selasa, 12 Juli 2022 12:16 WIB
Warta Kota

TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Konglomerat Elon Musk mengejek Twitter seusai batal mengakuisisi salah satu platform media sosial terbesar di dunia itu.

Tidak tanggung-tanggung, Elon Musk mengejek Twitter lewat platform berlogo burung biru tersebut.

Ejekan Elon Musk terhadap twitter dibuat dalam meme dan diunggah ke akun Twitter @elonmusk pada Senin (11/7/2022).

Unggahan Elon Musk yang mengejek Twitter itupun viral dan disukai 462 ribu pengguna twitter. Uniknya, ejekan terhadap Twitter tidak dihapus oleh platform tersebut.

Dalam unggahannya, Elon Musk menyindir terkait dengan akun BOT Twitter.

Baca: Elon Musk Batal Akuisisi Twitter Senilai 44 Miliar Dolar AS, Pihak Twitter akan Ambil Tindakan Hukum

Elon Musk menyinggung pihak Twitter yang menudingnya tidak bisa membeli platform media sosial tersebut.

Bos Tesla itu kemudian menyindir akun robot (BOT) yang ada diTwitter.

Elon Musk dan Twitter sempat berselisih dalam akuisisi karena Musk meminta twitter terbuka dengan jumlah akun BOT.

Kata Elon Musk, pihak twitter belum mengungkapkan angka akun BOT yang sebenarnya.

Pria terkaya di dunia ini kemudian menyindir hal tersebut.

Elon Musk pun sudah merasa menang dengan pertarungan pembatalan pembelian Twitter.

Sebaliknya, Twitter justru diharuskan mengungkapkan informasi tentang akun BOT di pengadilan.

Diketahui sebelumnya CEO Tesla, Elon Musk mengumumkan bahwa dia batal merampungkan transaksi pembelian atau akuisisi Twitter senilai 44 miliar dollar AS atau sekitar Rp 652,6 triliun (kurs Rp 14.833).

Baca: Bursa Transfer Musim Panas 2022, Chelsea Mengincar Raphinha tapi Raphinha Menginginkan Barcelona

Dikutip dari Kompas.com, salah satu alasan Elon Musk tidak membeli Twitter ialah karena jumlah akun BOT yang cukup masif di platform tersebut.

Musk pertama kali menawar untuk membeli Twitter pada 13 April 2022.

Lalu, pada 26 April, Twitter mengumumkan bahwa pihaknya telah menandatangani perjanjian definitif untuk diakuisisi oleh Elon Musk.

Dengan ditandatanganinya perjanjian definitif itu, artinya Elon Musk telah resmi membeli jejaring sosial yang didirikan oleh Jack Dorsey itu.

Namun, pada Mei 2022, Twitter dan Musk berselisih soal data akun bot dan spam yang beredar di platform mikroblogging itu.

Mulanya, Twitter mengeklaim bahwa total akun bot/spam yang beredar di platformnya hanya 5 persen dari total 226 juta pengguna aktif harian yang dapat dimonetisasi.

Baca: Elon Musk Batal Akuisisi Twitter Senilai 44 Miliar Dolar AS, Pihak Twitter akan Ambil Tindakan Hukum

Namun, Musk meragukan data tersebut dan memprediksi total akun bot/spam yang beredar 20 persen dari total pengguna, alias lima kali lebih banyak dari klaim Twitter.

Sebab itulah, Musk meminta Twitter membuktikan klaimnya. Musk mengancam akan membatalkan proses akuisisi Twitter karena Twitter belum juga memberikan data sesuai permintaan Musk.

Pada Juli 2022 ini atau berselang hampir dua bulan sejak Musk pertama kali meminta data terkait jumlah akun spam dan bot, Twitter masih belum dapat memenuhinya.

Di samping itu, tim legal Musk menyebutkan bahwa Twitter juga terkadang mengabaikan dan menolak permintaan keterbukaan informasi bisnis Twitter yang diajukan Musk dengan alasan yang tidak dapat dibenarkan.

Padahal, dalam kontrak kesepakatan akuisisi, Musk memang masih dapat meninjau dan meminta data dan informasi yang penting bagi bisnis Twitter sebelum Musk menyelesaikan transaksi pembelian Twitter.

Karena tak bisa memberikan data akurat soal jumlah akun spam dan bot, Twitter dinilai gagal memenuhi kewajibannya akuisisi tersebut. Inilah yang membuat Elon Musk memutuskan untuk batal membeli Twitter. (*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul VIDEO: Elon Musk Ejek Twitter di Twitter

# Twitter gugat Elon Musk # Elon Musk batal beli Twitter # gugatan ke Elon Musk # Elon Musk merugi

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Video Production: Ardrianto SatrioUtomo
Sumber: Warta Kota

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved