Rabu, 14 Mei 2025

Intermasional

Sekutu kremlin Serukan Perubahan nama 'Presiden' Rusia, Usul Putin Dijuluki 'Penguasa'

Senin, 11 Juli 2022 21:30 WIB
Sumber Lain

TRIBUN-VIDEO.COM - Sekutu Kremlin menyebut Vladimir Putin lebih cocok dipanggil 'Penguasa', dibandingkan dengan gelarnya saat ini sebagai 'Presiden'.

Pengusulan gelar tersebut dinilai lebih sesuai dengan status dan peran Putin saat ini.

Seruan tersebut disampaikan oleh partai Demokrat Liberal (LDPR).

Diketahui partai sayap kanan ini memiliki 22 kursi dan 450 kursi di parlemen itu.

Dikutip dari Daily Mail, Senin (11/7/2022), kini partai tersebut digunakan untuk melayangkan ide-ide dari Barat di tengah sanksi karena invasi di Ukraina.

LDPR berpendapat di media Rusia bahwa gelar 'Presiden ' untuk  Putin sebenarnya pertama kali diciptakan di AS pada abad ke-18.

Baca: Hacker Rusia Sebut Intelijen Ukraina Jual Senjata Barat Bekerja Sama dengan Kelompok Kriminal

Baca: Inggris Memulai Pelatihan Dasar Kelas Dunia bagi 10 Ribu Warga Ukraina untuk Lawan Invasi Rusia

Istilah Pravitel harus digunakan sebagai gantinya meskipun berkonotasi otokratis.

Sementara Pravitel memiliki hubungan sejarah di Rusia, dengan keluarga Romanov memiliki kendali penuh atas negara tersebut sebagai Tsar dari tahun 1613 hingga 1917.

Tsar juga dapat diartikan sebagai Pravitel, namun lebih dikenal sebagai 'kaisar'.

Namun istilah 'Presiden' baru diangkat menjelang akhir Uni Soviet.

Sebelumnya para pemimpin uni Soviet lebih dikenal sebagai Ketua Partai Komunis atau Sekretaris Jenderal.

Usulan terhadap Putin ini menandakan bahwa dia sudah memiliki kekuatan total di Rusia dan dapat memerintah sebagai Tsar otokratis.

(Tribun-Video.com/Dailymail.com)

Artikel ini telah tayang dengan judul Don’t call him President Putin, call him ‘our ruler’: Kremlin allies urge title change for Russian despot

Editor: Dimas HayyuAsa
Reporter: Rima Anggi Pratiwi
Video Production: Riko Pulanggeni
Sumber: Sumber Lain

Tags
   #Presiden   #Rusia   #Vladimir Putin   #penguasa

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved