Senin, 12 Mei 2025

Viral di Medsos

Asap Tiba-tiba Muncul di Kabin, Penumpang Berhasil Diselamatkan hingga Penerbangan Dialihkan

Senin, 11 Juli 2022 10:27 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Insiden yang terjadi dalam penerbangan sering kali membuat pesawat terpaksa untuk dialihkan

Tindakan semacam ini biasanya sengaja diambil lantaran ada ulah tertentu dari para penumpang atau hal teknis yang berindikasi bisa membahayakan pesawat.

Maka perlu dilakukan tindakan khsusus sehingga pesawat dan penumpang tetap terbang dengan aman dan selamat.

Hal seperti satu di antaranya dapat dilihat pada insiden penerbangan yang menimpa pesawat American Airlines baru-baru ini.

Dilansir dari laman Simple Flying, Minggu (10/7/2022) kejadian itu bermula pada salah satu pesawat American Airlines berjenis Airbus A321-200.

Sebuah Airbus A321-200 American Airlines yang terbang dari Las Vegas, Nevada terpaksa harus dialihkan ke Phoenix pada Sabtu (9/7/2022).

Bukan tanpa alasan, pengalihan penerbangan tersebut dilakukan lantaran munculnya bau asap di dalam kabin saat American Airlines menempuh perjalanan ke ke Charlotte, California.

Kronologi pengalihan penerbangan ini bermula saat American Airlines AA2930 lepas landas dari Las Vegas pukul 05.11 waktu setempat.

Baca: Penerbangan Taktis Rusia Hancurkan Stasiun Rudal S 300 Milik Angkatan Bersenjata Ukraina

Sekitar 40 menit setelah penerbangan, kabin Airbus A321mulai mendeteksi bau asap saat sedang berlayar di FL320 di atas Navajo Nation di timur laut Arizona.

Menegetahui hal itu para kru lantas membuat keputusan untuk mengalihkan ke Bandara Internasional Phoenix Sky Harbor.

Meski sebenarnya asal muasal bau asap tersebut masih belum jelas dan belum diketahui oleh awak kabin.

Menurut The Aviation Herald, Pesawat mendarat dengan selamat di landasan pacu Phoenix 07L sekitar 30 menit setelah keputusan untuk mengalihkan.

Setelah mendarat di Phoenix, kru lantas menanyakan keadaan pesawat American Airlines kepada layanan darurat.

"Apakah ada asap yang terlihat dari peralatan?," kata pihaknya.

Menjawab pertanyaan itu, pihak layanan darurat melaporkan bahwa peralatan tersebut terlihat baik-baik saja.

Namun, sayangnya para awak masih mencium bau asap dan asap masih ada di kabin.

Tak hanya itu, sebagian besar dari pramugari juga mengeluhkan sakit kepala akibat adanya asap di dalam pesawat.

Pihak Airbus A321 kemudian meluncur ke apron, disusul layanan darurat yang mengikuti pesawat.

Mereka kemudian melaporkan melihat sejumlah kecil asap putih yang keluar dari mesin IAE V2533 sebelah kanan.

Baca: Putuskan Menjadi Mualaf setelah Layani Penerbangan Umrah, Pramugari Ini Mengaku Tenang

Setelah meluncur ke gerbang dan parkir, pintu atas harus dibuka untuk ventilasi pesawat saat layanan darurat memasuki pesawat melalui jetway.

Meneliti jalur penerbangan pesawat sempit American Airlines, pengalihan ke Phoenix tampaknya agak menyimpang.

Mengingat jaraknya yang jauh memang akan memakan waktu yang hampir sama jika kembali ke bandara asal.

Kemungkinan besar jet dialihkan ke Phoenix karena fakta bahwa Sky Harbor International adalah bandara hub untuk American Airlines.

Itu artinya pihak bandara akan memberikan maskapai lebih banyak pilihan pesawat pengganti untuk mentransfer penumpang yang terkena dampak penerbangan.

Pada saat yang sama, penumpang akhirnya dapat dengan mudah dipindahkan ke penerbangan yang ada jika diperlukan.

Adapun penumpang AA2930 pada 9 Juli, pengganti A321-200 ditunjuk untuk melanjutkan perjalanan.

Terdaftar N524UW, pesawat akhirnya berangkat dari Phoenix sekitar empat setengah jam setelah pesawat insiden itu mendarat.

Setelah dialihkan ke Phoenix dan mendarat sekitar pukul 06.30 waktu setempat, pesawat itu kemudian diperiksa dan dianggap layak untuk melanjutkan layanan.

Pesawat itu akhirnya ditugaskan kembali untuk mengoperasikan penerbangan AA2308 dari Phoenix ke Minneapolis.

Sementara itu, American Airlines baru lepas landas kembali dari Phoenix pada pukul 20.46 waktu setempat.

Sebagai informasi, pesawat yang terlibat dalam insiden itu adalah N552UW terdaftar A321-200 dengan MSN 4957.

Pada saat artikel ini diterbitkan, pesawat tersebut baru berusia lebih dari 10 setengah tahun.

Sebagaimana diketahui sbelumnya pesawat ini sepmat dikirim ke US Airways pada Desember 2011 utnuk penerbangan pertamanya.

Khusus ini pesawat ini sedikit lebih istimewa daripada kebanyakan A321-200 tua lainnya.

Menurut Planespotters.net, N552UW memang merupakan pesawat ke-7000 yang dikirimkan oleh Airbus. (*)

Editor: Tri Hantoro
Video Production: Ignatius Agustha Kurniawan
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved