TRIBUNNEWS UPDATE

Rumahnya Digeruduk Ribuan Orang, Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa Mengundurkan Diri lalu Kabur

Minggu, 10 Juli 2022 13:23 WIB

Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Rumah Presiden di Colombo, Sri Lanka diserbu ribuan pengunjuk rasa pada Sabtu (9/7/2022).

Pasca digeruduk, akhirnya Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa mengundurkan diri.

Di tengah gelombang protes Gotabaya justru melarikan diri menggunakan kapal militer.

Diketahui sebelumnya, Perdana Menteri, Ranil Wickremesinghe telah mengundurkan diri setelah pengunjuk rasa menyerbu rumahnya dan membakar satu bangunan.

Beberapa jam kemudan, Ketua Parlemen mengatakan, Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa mengikuti jejak Ranik untuk mundur.

Diketahui tekanan terhadap keduanya muncul saat krisis ekonomi memicu kelangkaan barang-barang penting.

Ribuan pengunjuk rasa memasuki ibu kota, Kolombo dan mengerumuni rumah berbenteng milik Rajapaksa.

Namun Gotabaya dikabarkan telah melarikan diri beberapa jam sebelum pengunjuk rasa yang marah sampai di istana kepresidenan.

Dikutip dari Theweek.in, Minggu (10/7/2022), Gotabaya dipindahkan dari kediaman resminya untuk mengantisipasi protes besar.

Meski telah mundur dari jabatannya, ia akan tetap berada di posisinya untuk memastikan kelancaran transfer kekuasaan.

Hal itu disampaikan oleh Anggota Parlemen, Mahinda Yapa Abeywardena.

Ia menambahkan, Gotabaya akan resmi mengundurkan dirinya pada Rabu (13/7/2022) mendatang.

“Dia meminta saya untuk memberi tahu negara bahwa dia akan mengundurkan diri pada Rabu tanggal 13, karena ada kebutuhan untuk menyerahkan kekuasaan secara damai,” kata Abeywardena.

(Tribun-Video.com/Theweek.in)

Artikel ini telah tayang di Theweek.in dengan judul Gotabaya Rajapaksa flees country as protesters storm president's house in Colombo