Cawapres Ideal Pilihan Ganjar Pranowo, Popularitas dan Elektabilitasnya Tinggi

TRIBUN-VIDEO.COM, JAYAPURA – Meskipun PDI Perjuangan (PDIP) belum menetapkan figur yang bakal diusung sebagai calon presiden, terdapat dua nama dari internal partai yang menjadi kandidat kuat.

Selain Ketua DPR Puan Maharani, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sangat potensial untuk diusung Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Bahkan jika Megawati memberi restu, Ganjar Pranowo punya cawapres ideal sesama gubernur di pulau Jawa.

Geser Anies Baswedan, sosok ini dianggap mampu memberikan kontribusi kemenangan di Pilpres 2024 jika maju sebagai cawapres Ganjar.

Adalah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Pengamat politik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Karim Suryadi, mengatakan Ridwan Kamil memiliki popularitas dan elektabilitas yang tinggi.

"Jadi Ridwan Kamil adalah sosok paling potensial dijual dibanding gubernur lain," ujar Karim Suryadi, Rabu (6/7/2022).

Baca: Srikandi Jabar Kenalkan Ganjar Pranowo ke Kaum Milenial Lewat Acara West Java Dance Festival

Salah satu modal politik Ridwan Kamil ialah keberhasilan Jabar mengatasi pandemi dan mendorong pemulihan ekonomi.

Menurut Karim Suryadi, mantan dosen teknik arsitektur ITB itu tak hanya memiliki modal maju sebagai cawapres, tapi juga punya kapasitas jabatan presiden.

Hal ini terbukti dari hasil survei CiGMark terhadap 1.200 responden berusia di atas 15 tahun di 34 provinsi periode 9 sampai 17 Juni 2022.

Ketika responden diberi pertanyaan terbuka (top of mind) calon presiden, ada 5 nama yang paling menonjol, yaitu Ganjar Pranowo 14,1 persen, Prabowo Subianto 11,7 persen, Anies Baswedan 9,5 persen, Joko Widodo 4,7 persen dan Ridwan Kamil 4,0 persen.

Sisanya 48,8 persen belum mempunyai pilihan.

Sedangkan top of mind cawapres, nama yang paling menonjol adalah Sandiaga Uno 7,7 persen, Ridwan Kamil 6,2 persen, dan Anies Baswedan 4,9 persen.

Kemudian, dalam simulasi pasangan Ganjar – Ridwan Kamil, duet ini tercatat mampu meraih dukungan 42,7 persen, mengungguli pasangan Prabowo – Anies yang hanya sebesar 37 persen.

Sementara ketika Ridwan Kamil dipasangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mampu meraih elektabilitas sebesar 40,6 persen, di mana pasangan Ganjar - Anies stagnan di 37,9 persen.

Baca: Kisah Viral Ayu Suryaningsih, Tak Malu Jual Pisang meski Jadi Sarjana hingga Dipuji Ganjar Pranowo

Namu satu hal yang menghambat yaitu, Ridwan Kamil tak memiliki partai politik.

Bahkan tiket calon presiden sudah diborong petinggi parpol.

Masalah utama pencalonan Ridwan Kamil diakui Karim adalah soal memenangkan tiket yang digenggam parpol.

Jika parpol berambisi ikut kontestasi dan memaksakan pimpinannya maju, peluang munculnya tokoh di luar struktur partai kian kecil.

"Harapan kita pilpres sebagai ajang penyegaran politik nasional juga makin tipis," tuturnya. (*)

Baca selengkapnya disini

# Ganjar Pranowo # cawapres # elektabilitas capres #