Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Putin Tantang Barat untuk Hadapi dan Kalahkan Tentara Rusia: Ya Biarkan Mereka Mencoba!

Jumat, 8 Juli 2022 09:42 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin menantang Barat untuk mencoba dan menghadapi tentaranya.

Orang nomor satu di Rusia itu bersumpah akan mengalahkan Barat di medan perang.

Selain itu, Putin juga mengancam akan meningkatkan pertempuran di Ukraina.

Hal itu disampaikan Putin saat bertemu dengan anggota parlemen, Kamis (7/7) kemarin.

Putin mengaku mendengar kabar jika Barat ingin mengalahkan Rusia di medan perang.

"Hari ini kami mendengar bahwa mereka ingin mengalahkan kami di medan perang," kata Putin.

Baca: Momen-momen Sebelum Boris Johnson Mundur, Akrab dengan Jokowi hingga Saling Sindir dengan Putin

Dengan santainya Putin mempersilakan Barat untuk mencoba mengalahkan Moskow.

"Yah, apa yang bisa saya katakan, biarkan mereka mencoba," lanjutnya.

Dikutip dari Daily Mail, Putin menyebut sikap Barat yang dipimpin Amerika Serikat (AS) sangat agresif terhadap Rusia selama beberapa dekade.

"Barat kolektif, yang dipimpin oleh AS, telah sangat agresif terhadap Rusia selama beberapa dekade," katanya.

Ia lantas berujar bahwa Rusia masih belum memulai tindakan yang serius di Ukraina.

Baca: Putin Gelar Latihan Nuklir dengan Rudal Antar Benua, Siap Lawan Uni Eropa dan Kuasai Sloviansk

"Kami belum benar-benar memulai apa pun," katanya.

Putin menyebut apa yang terjadi di Ukraina adalah sebuah tragedi dan semuanya mengarah kepada Barat pemicunya.

"Kami telah mendengar berkali-kali bahwa Barat ingin melawan kami sampai Ukraina terakhir. Ini adalah tragedi bagi rakyat Ukraina, tetapi tampaknya semuanya mengarah ke sana," imbuhnya.

Menurutnya, Barat kini merosot menjadi totalitarianisme dan gagal membendung kesabaran Rusia.

Putin menegaskan bahwa Rusia dan Barat saat ini berada di awal transisi ke dunia multi-kutub.

"Barat merosot menjadi totalitarianisme. Ia telah gagal dalam upaya barunya untuk menahan Rusia. Kita sekarang berada di awal transisi ke dunia multi-kutub," pungkasnya.

Komentar menantang itu muncul saat pasukan Ukraina mengibarkan bendera di atas Pulau Ular untuk pertama kalinya sejak mereka merebut kembali kepulauan Laut Hitam itu pekan lalu.

Kepala penjaga Arut Papoian mengatakan bahwa Pulau Ular akan selalu menjadi milik Ukraina.

(Tribun-Video.com)

Editor: Aprilia Saraswati
Reporter: Agung Tri Laksono
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved