PM Inggris Boris Johnson Mundur setelah Menterinya Resign Massal, Ini Deretan Pemicunya

TRIBUN-VIDEO.COM - Boris Johnson resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Inggris pada Kamis (7/7/2022).

Johnson sebelumnya telah ditinggalkan oleh puluhan menterinya sendiri, setelah berbagai skandal yang menerpanya.

Meski begitu, Boris mengatakan dirinya akan tetap bertahan sampai penggantinya terpilih.

Selama proses pemilihan pemimpin baru berlangsung Johnson dan kebinetnya tetap memimpin Inggris setidaknya hingga Oktober mendatang.

Dikutip dari Kompas.com, lebih dari 50 menteri dan pembantu pemerintah mundur, dan anggota parlemen mengatakan Boris harus mundur.

Massa jabatanya berakhir dengan skandal yang mencakup pelanggaran aturan penguncian pandemi Covid-19, renovasi mewah kedaiaman resminya dan penunjukan menteri yang dituduh melakukan pelanggaran seksual.

Boris Johnson yang sudah tak berdaya mengatakan dengan jelas bahwa partainya menginginkan orang lain yang bertanggung jawab.

Baca: 50 Anggota Pemerintahnya Mundur, Boris Johnson Mengundurkan Diri dari Perdana Menteri Inggris

Baca: Perdana Menteri Sri Lanka Ungkap Krisis Akut Negaranya Bakal Berlanjut di 2023: Inilah Kenyataannya

Akan tetapi kepergiannya yang dipaksakan itu "eksentrik" dan hasil dari "insting kawanan" di parlemen.

Boris Johnson mengatakan dalam pidatonya bahwa dirinya akan memimpin Inggris hingga ada pemimpin baru.

"Hari ini saya telah menunjuk kabinet untuk melayani, seperti yang saya akan lakukan, sampai pemimpin baru ada," kata Johnson di luar kantornya di Downing Street di mana pidatonya disaksikan oleh sekutu dekat dan istrinya Carrie.

Ia menyadari pengunduran dirinya akan membuat banyak orang lega dan kemungkinan tak sedikit juga yang akan kecewa.

Boris pun mengungkapkan rasa sedihnya, lantaran harus meninggalkan pekerjaannya.

"Saya tahu bahwa akan ada banyak orang yang lega dan mungkin tidak sedikit yang juga akan kecewa. Dan saya ingin Anda tahu betapa sedihnya saya karena harus melepaskan pekerjaan terbaik di dunia. Tapi itu adalah jedanya," dia menambahkan, tanpa meminta maaf.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PM Inggris Boris Johnson Mundur, Bagaimana Selanjutnya?"