Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Daerah

Kisah Sholikin, Kuli Bersih Kandang Jadi Bos Sapi di Kota Bogor setelah Penantian 12 Tahun

Jumat, 8 Juli 2022 09:06 WIB
Tribunnews Bogor

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUN-VIDEO.COM - M Sholikin (36) pengusaha sapi kurban di Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, kini mulai bisa tersenyum lebar.

Sapi-sapi yang dibawanya dari daerah Bali, Bima, Nusa Tenggara Barat, mulai laris di pasaran meskipun saat ini tengah ramai wabah Penyakit Mulut dan Kuku ( PMK).

Ratusan sapi-sapi miliknya yang berat badannya ideal, sudah mulai dibeli oleh masyarakat Jabodetabek.

Namun, dibalik itu semua, usaha yang dirintisnya sejak 12 tahun yang lalu ini, tidak serta merta berdiri dan sebesar saat ini.

Saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Rabu (6/7/2022) Sholikin menceritakan awal mula dirinya terjun di dunia jual beli sapi.

Merantau dari luar Jawa Barat, Sholikin yang masih berusia 15 tahun datang ke Kota Bogor.

Baca: Hewan Kurban Sapi di Sumbawa Laris Manis Dibeli Menjelang Hari Raya Iduladha

"Awalnya tahun 2001. Saya kuli rumput, kuli bersih kandang, ibaratnya pawang. Didatangkan oleh bos-bos di Kota Bogor untuk menjadi perawat sapi," kata Sholikin kepada TribunnewsBogor.com.

Dirinya pun terus menggeluti hal tersebut selama 9 tahun lamanya.

Hingga akhirnya, pada tahun 2010 dirinya memutuskan untuk mandiri dan mulai menjadi penjual sapi di Kota Bogor dengan nama 'Sukses Mandiri Farm'.

"Awalnya diperbantukan. Nah, baru tahun 2010 saya coba buat mandiri. Mulai menjual sapi-sapi," tambah dia.

Berkat kelihaiannya di dunia sapi, konsumen semua kalangan yang berasal dari Jabodetabek melirik sapi-sapi miliknya.

"Kalau untuk pelanggannya sih dari Jabodetabek. Saya juga pernah kirim ke MPR, DPR di Jakarta. Banyak juga sih, yang penting hasilnya pasti," ungkapnya.

Jauh sebelum itu, peran garis keturunan dirasa Sholikin membuat awal dirinya menjadi 'Bos' sapi di Kota Bogor.

Bahkan, dirinya pun menceritakan, semua anggota keluarganya saat ini bergelut di dunia usaha jual beli sapi.

"Saya kebetulan 6 bersaudara, semuanya penjual sapi. Mau di Jawa dan di luar Jawa sampai saat ini masih terus berjualan. Kalau pertamanya dari Kakek yang memang usaha sapi," kenang dia.

Berkat hal itu, kini Sholikin menjadi 'Bos' sapi di Kota Bogor.

Baca: Kurban Sapi untuk 7 Orang, Nathalie Holscher Tak Libatkan Sule & Keempat Anaknya, Pilih Karyawan

Namun, perjalanan 12 tahun Sholikin di dunia usaha sapi ini tidak serta merta berjalan mulus.

Tantangan terberat kata Sholikin terjadi pada tahun 2022 kali ini.

"Tahun terberatnya tahun ini. Karena ada wabah PMK kan. Penjualan yang tadinya bisa 400 ekor saat ini 300 pun belum tercapai," kata Sholikin.

Tahun 2022 ini dirasa Sholikin sangat berdampak terhadap sisi penjualan sapi miliknya.

Masyarakat saat ini enggan membeli sapi dikarenakan ketakutannya terhadap wabah PMK.

"Belum mencapai target. Para pembeli sekarang ragu akan kesehatan sapi-sapi. Mereka lebih selektif," tambahnya.

Tahun terberat ini pun turut berimbas dengan harga jual sapi yang cukup melonjak drastis.

Diakui olehnya, saat ini harga penjualan sapi di kandang miliknya cukup melonjak dari harga tahum sebelumnya.

"Saat ini 23 juta untuk sapi yang ideal di masyarakat. Beratnya itu 300-350 kilogram. Biasanya tahun sebelumnya itu ada di angka 20-21 juta per ekor. Naik 50-75 persen saat ini karena ada wabah PMK," katanya.

Meski begitu, untuk tahun 2022 kali ini, dirinya tidak sesumbar tahun-tahun sebelumnya.

Sholikin pada tahun 2022 kali ini tidak menargetkan berapa ekor sapi yang terjual ke masyarakat.

"Sehabisnya aja. Tidak ada target berapa. Nanti kan yang tidak terhual kita ada karang karantina dan penggemukan di RPH. Jadi, sirkulasinya muter lagi," tandasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Berawal dari Kuli Rumput dan Kuli Bersihkan Kandang, Sholikin Sukses Jadi Bos Sapi di Kota Bogor

Editor: Danang Risdinato
Video Production: Lulu Adzizah F
Sumber: Tribunnews Bogor

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved