Terkini Nasional
Sejumlah Wisatawan Batalkan Liburan ke Labuan Bajo Imbas Wacana Kenaikan Tiket Masuk ke TN Komodo
TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Pelaksana Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) Manggarai Raya, NTT, Don Matur mengungkapkan, terdapat sejumlah wisatawan yang membatalkan paket wisata ke Labuan Bajo usai muncul wacana kenaikan harga tiket masuk ke Taman Nasional Komodo.
Pemerintah diketahui berencana menaikkan harga tiket masuk ke TN Komodo Rp 3,75 juta mulai 1 Agustus mendatang.
"Ada satu perusahaan agen travel yang telah melaporkan, ada lima grup yang mau trip ke Labuan Bajo pada Agustus mendatang tetapi memilih pindah ke destinasi lain, di luar Labuan Bajo," ungkap Don saat dihubungi, Kamis (7/7/2022) siang.
Don menuturkan, wacana kenaikan harga tiket masuk TN Komodo itu memang ditentang semua organisasi pariwisata di Labuan Bajo dan sekitarnya.
Sejumlah tamu yang telah memesan paket wisata di Labuan Bajo pun membatalkannya.
Baca: Wisatawan Dipatok Tarif Rp 3,75 Juta Masuk TN Komodo, Pemprov NTT: untuk Biaya Konservasi Komodo
"Walaupun kita belum dapat informasi resmi, tetapi wacana ini sudah beredar di media massa. Kita sudah screenshot. Tamu kami yang sudah mau booking paket wisata ke sini, sudah ada yang batal," ucapnya.
Don berencana mengirim surat penolakan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutana (KLHK) dan Kementerian Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) terkait rencana kenaikan harga tiket tersebut.
Ia dengan tegas menolak karena pariwisata Labuan Bajo saat ini baru mulai pulih dan belum normal akibat pandemi Covid-19.
"Kami masih rasa lapar. Tiba-tiba datang dengan isu besar. Isu ini saya rasa sebuah skenario menghancurkan pelaku pariwisata lokal," katanya.
Baca: Ramai Tiket Terusan Taman Nasional Komodo Rp 3,75 Juta, Kemenparekraf Sebut Masih Tahap Pembahasan
Ia menyebut, di Labuan Bajo terdapat beragam hotel dan biro perjalanan dengan banyak pekerja.
Jika kenaikan harga tiket itu jadi diterapkan, Don khawatir akan menghambat peluang kerja bagi warga lokal di dunia pariwisata.
"Wacana atau isu ini, dengan tegas lagi kami tolak," ujarnya.
Don tak menampik bahwa perlu adanya rencana konservasi di TN Komodo. Namun, menurutnya, hal itu perlu dilakukan secara bertahap.
"Kebijakan apapun tolong duduk bersama, apa dampak positif dan negatif. Kalau persentase positifnya lebih tinggi, ya putuskan, sehingga penting untuk sosialisasi. Kami tidak sedang melawan negara," ungkap dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejumlah Wisatawan Batalkan "Trip" ke Labuan Bajo Imbas Wacana Kenaikan Harga Tiket TN Komodo"
#Harga Tiket Naik #Komodo #Wisata #Labuan Bajo
Sumber: Kompas.com
Live Update
Pedagang Desak Pemerintah Sediakan Lokasi Layak di Pasar Batu Cermin Imbas Sering Jadi Sasaran Razia
Selasa, 29 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Aksi Ninong, Pria di Labuan Bajo Bakar Motor RX King di Depan Polisi karena Tak Terima Ditilang
Sabtu, 29 Maret 2025
To The Point
Viral Warga NTT Bakar Motor RX King-nya di Depan Polisi, Ngaku Tak Terima Ditilang di Gang Gelap
Sabtu, 29 Maret 2025
Live Update
Tiket Pesawat dari Bandara Tjilik Riwut Keduluan Habis, Pemudik Diarahkan ke Pangkalan Bun & Sampit
Kamis, 27 Maret 2025
Live Update
Nasib Miris Pasutri Kaltara, Gagal Mudik ke Labuan Bajo, Pasrah Lebaran di Pelabuhan Lok Tuan Kaltim
Rabu, 26 Maret 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.