Kamis, 15 Mei 2025

Tribunnews Update

Inflasi Diperkirakan Capai 60 Persen, Sri Lanka Bakal Hentikan Pencetakan Uang

Rabu, 6 Juli 2022 17:38 WIB
Sumber Lain

TRIBUN-VIDEO.COM - Kondisi perekonomian di Sri Lanka kini tengah terpuruk, bahkan diperkirakan inflasi meningkat hingga 60 persen pada akhir tahun.

Untuk mengatasi kondisi ini, Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe akan melakukan segala upaya.

Satu di antaranya adalah membatasi hingga menghentikan pencetakan uang.

Dikutip dari ABC News, hal ini disampaikan oleh Wickremesinghe di hadapan parlemen.

Baca: Perdana Menteri Sri Lanka Ungkap Krisis Akut Negaranya Bakal Berlanjut di 2023: Inilah Kenyataannya

Perdana Menteri mengimbau kepada warganya yang tinggal di luar negeri untuk mengirim uang melalui bank untuk pembiayaan pembeliaan minyak.

Untuk mengendalikan inflasi, pemerintah Sri Lanka berencana untuk membatasi pencetakan uang pada 2023 mendatang.

Bahkan Wrickemesinghe mengatakan, pemerintah juga berniat untuk berhenti mencetak uang sepenuhnya pada akhir 2024.

Rencana ini dipaparkan setelah pertemuan dengan utusan IMF yang membicarakan bailout.

Pembatasan pencetakan uang ini disebut sesuai dengan harapan IMF.

Baca: Krisis Makin Parah, Ini Sederet Permintaan IMF agar Sri Lanka Segera Keluar dari Kebangkrutan

Krisis para Sri Lanka ini membuat pemerintah kembali menutup sekolah dan kantor selama satu minggu.

Stok yang tersedia saat ini hanya cukup untuk beberapa hari saja.

Saat ini pemerintah telah memesan sebanyak 40 ribu metrik ton diesel yang akan datang pada 22 Juli.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang dengan judul Sri Lanka PM says inflation will reach 60pc, government to limit money printing as schools to stay closed for another week

Host: Sisca Mawaski
Video Production: Adam Sukmana

# Inflasi # Kondisi perekonomian # Sri Lanka # Pencetakan Uang 

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Video Production: Dwi Adam Sukmana
Sumber: Sumber Lain

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved