Rabu, 14 Mei 2025

Intermasional

Jokowi Ditawari Proyek Nuklir oleh Putin, Pengamat: Layak Diterima, Memudahkan Langkah Indonesia

Rabu, 6 Juli 2022 07:09 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Presiden Rusia, Vladimir Putin menawari kerja sama untuk menggarap proyek nuklir di Indonesia.

Proyek nuklir tersebut nantinya akan dikembangan di berbagai bidang.

Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi menilai, tawaran proyek nuklir layak untuk diterima.

Alasan tawaran tersebut layak untuk diterima karena Rusia memiliki pengalaman, kompetensi, dan keandalan teknologi untuk mengembangkan PLTN di Indonesia.

Baca: Banyaknya Jumlah Alutsista Ukraina yang Dihancurkan Rusia sejak Operasi Militer Dimulai

"Berdasarkan pengalaman, kompetensi dan keandalan teknologi yang dimiliki oleh Rosatom, tawaran Putin untuk mengembangkan PLTN di Indonesia layak diterima," ucapnya kepada Tribunnews.com, Senin (4/7/2022).

Fahmy kemudian membeberkan berbagai pencapaian teknologi nuklir yang dimiliki oleh negara berjuluk Negara Beruang Merah itu.

Pencapain tersebut dapat menjadi alasan Presiden Jokowi menerima awaran kerja sama proyek nuklir dari Presiden Putin.

Diketahui, saat ini Rusia memiliki teknologi nuklir yang maju di bawah pengawasan perusahaan negara bernama Rosatom.

Termasuk dalam bidang pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).

Baca: Gawat! Data Rusia di Hard Drive 100GB Bocor, Ukraina Temukan Data Rusia Terkait Perang

Ada beberapa keunggulan dari PLTN yang dikelola Rusia dibangdingkan dengan tenaga lainnya.

Dikatakannya, PLTN termasuk energi bersih yang dihasilkan dari uranium melalui proses dari reaktor nuklir sebagai bahan utama untuk menghasilkan listrik.

Sehingga, dapat melengkapi bauran energi baru terbarukan (EBT) pembangkit listrik di Indonesia

"Ini dapat melengkapi bauran energi baru terbarukan (EBT) pembangkit listrik di Indonesia," kata Fahmy.

Adanya PLTN juga dapat memudahkan langkah Indonesia untuk mencapai zero carbon pada 2060.

Ia juga menilai, PLTN dapat menjawab permasalahan pembangkit listrik tenaga surya maupun angin.

Oleh karena itu, Fahmy mendorong pemerintah Indonesia untuk serius menanggapi tawaran dari Presiden Putin

"Sudah saatnya bagi Indonesia untuk secara serius dan terus-menerus mengembangkan PLTN dengan mempertimbangkan tawaran kerja sama ini", ujarnya.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kenapa Tawaran Proyek Nuklir dari Vladimir Putin Layak Diterima Jokowi? Ini Penjelasan Pengamat

Editor: Dimas HayyuAsa
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Jokowi   #nuklir   #Vladimir Putin   #Indonesia

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved