Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Di Hadapan Kapolres, Kiai di Jombang Minta Tersangka Pencabulan Tak Ditangkap, Ratusan Santri Takbir

Selasa, 5 Juli 2022 13:57 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Upaya penangkapan seorang anak kiai di sebuah pesantren di Jombang yang diduga terlibat tindak asusila tak berjalan mulus.

Bahkan kini viral, pengakuan seorang kiai yang meminta agar pelaku tidak ditangkap.

Sosok yang diburu kepolisian itu diketahui menjadi DPO dan sampai sekarang masih tak diketahui keberadaannya.

Baca: 4 Orang Jadi Tersangka dalam Kasus Oknum Guru Ngaji Cabuli Belasan Santri, Modus Korban Dibekap

MSA (42) anak seorang kiai di sebuah pesantren di Kecamatan Ploso Jombang ini terus dilindungi termasuk oleh ayahnya sendiri.

Dalam sebuah video yang beredar, seorang kiai diketahui bertemu dengan Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat.

Dalam video berdurasi 1 menit 55 detik yang beredar sejak Senin (4/7/2022) siang, kiai yang merupakan ayah MSA itu terlihat duduk di kursi didampingi seorang wanita.

Di depan Kapolres Kombang, ayah MSA menyatakan bahwa kasus yang menimpa sang anak adalah updaya fitnah dan menjadi masalah keluarga.

“Untuk keselamatan kita bersama, untuk kejayaan Indonesia Raya, masalah fitnah ini masalah keluarga,” kata kiai.

Ia pun bersikeras bahwa kasus yang menjerat sang anak hanyalah fitnah kejam.

Baca: Buntut Kasus Pencabulan Belasan Santri di Beji Depok, 3 Ustaz dan 1 Siswa Jadi Tersangka

Ia pun meminta agar kepolisian tidak melakukan penangkapan terhadap anaknya.

“Masalah keluarga. Untuk itu, kembalilah ke tempat masing-masing. Jangan memaksakan diri mengambil anak saya yang kena fitnah ini. Allahu Akbar, cukup itu saja,” kata ayah MSA.

Para santri yang ikut dalam pertemuan inipun langsung menggemakan takbir seusai mendengar ucapan dari kiai itu.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Jombang, AKBP Moh Nurhidayat membenarkan adanya pertemuan tersebut.

Ia menuturkan, pertemuan berlangsung di kompleks pondok pesantren di Losari, Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang yang dipimpin ayah MSA.

Nurhidayat masuk ke pesantren itu sebagai negosiator dan pembawa pesan dari pihak kepolisian pada Minggu malam.

Saat itu, ia bersama petugas gabungan Polda Jawa Timur dan Polres Jombang datang ke sekitaran pesantren untuk menangkap MSA.

Hanya saja, pihak pesantren akhirnya hanya memperbolehkan dirinya masuk seorang diri.

Baca: Polsek Bengkong Batam Tangkap Oknum Guru Ngaji yang Cabuli 10 Anak di Bawah Umur Selama 5 Tahun

Tak disangka, di dalam pesantren sudah ada ratusan orang santri yang menunggu.

Saat bertemu dengan ayah MSA, Nurhidayat sempat menyampaikan permintaan polisi agar MSA bertindak kooperatif.

“Saat ketemu dengan Mbah Yai, saya sampaikan permintaan agar MSA kooperatif dengan Polda Jatim,” kata Nurhidayat kepada Kompas.com, Senin malam.

Nur Hidayat menegaskan bahwa proses hukum terhadap MSA tetap akan berlanjut dan tak akan dikendorkan.

“Petunjuk dari Polda Jatim, penegakan hukum sudah final,” tandas dia. (Tribun-Video.com/Kompas.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Video Viral Kiai di Jombang Minta Polisi Tak Tangkap Tersangka Pencabulan, Ini Kata Kapolres

# TRIBUNNEWS UPDATE # pencabulan # kiai # Jombang # santri # pesantren

Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Nila
Video Production: Ghozi LuthfiRomadhon
Sumber: Kompas.com

Tags
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #pencabulan   #kiai   #Jombang   #santri   #pesantren

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved