Situs Porno dan Judi Online Jadi Jalan Menyebarkan Kekejaman Perang di Ukraina, Strategi Lawan Putin

TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia membuat UU berita palsu yang melarang penyebaran informasi yang dianggap tak dapat diandalkan oleh otoritas Rusia.

Penjara 15 tahun akan menjadi hukuman bagi siapa pun yang secara sengaja menyebarkan berita palsu mengenai militer dan serangan ke Ukraina.

Diketahui, UU Rusia itu membuat situs besar seperti Google dan Youtube sulit untuk digunakan.

Hal itu membuat Anastasia Baydachenko mulai membeli tempat iklan di seluruh penjuru situs di Rusia dan Ukraina.

Baca: Hari ke-130, Pangkalan Logistik Militer Rusia di Melitopol Diserang Ukraina, Moskwa Klaim Lysychansk

Situs yang dituju untuk tunjukkan kengerian perang di Ukraina adalah situs porno dan judi online.

Anastasia Baydachenko merupakan CEO perusahaan digital marketing Ukraina yang juga aktivis anti-Putin.

Pembelian iklan tersebut dilakukannya lewat uang hasil dari pengumpulan dana.

Menurut Pemimpin Redaksi Index on Censorship, Jemimah Steinfeld, ternyata cara itu cukup berhasil.

Baydachenko pun dengan percaya diri menegaskan perlawanan melalui informasi telah berhasil bekerja.

Baca: Pasukan Rusia Rela Patroli Keliling Kota demi Memastikan Keselamatan Warga Ukraina

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul "Aktivis Anti-Putin Pakai Situs Porno untuk Tunjukkan Kengerian Perang di Ukraina kepada Rakyat Rusia"

# situs porno # judi online # Rusia # Undang-undang # berita palsu # Google # YouTube # perang ukraina

Baca berita terkait di sini.