Selasa, 4 November 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Catat Sejarah, Tak Ada Presiden Diterima secara Terbuka oleh Negara yang Berperang Selain Jokowi

Minggu, 3 Juli 2022 08:42 WIB
Tribunnews.com

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUN-VIDEO.COM – Kunjungan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Widodo ke Ukraina dan Rusia, bukan hanya menuai apresiasi di jagad nasional.

Internasional pun menaruh pujian kepada Jokowi atas misi perdamaian yang dibawa.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi punya catatan khusus terkait kunjungan yang dilakukan Jokowi.

Menurut Burhanuddin, kehadiran Jokowi ke Ukraina dan Rusia mencatatkan sejarah penting.

Pasalnya, tidak ada pemimpin negara di dunia yang bisa diterima secara terbuka oleh Rusia dan Ukraina.

"Ini sejarah, di mana belum ada pemimpin negara di dunia yang bisa diterima secara terbuka oleh dua negara yang sedang berperang, yakni Rusia dan Ukraina, selain Jokowi," kata Burhanuddin dalam keterangan yang diterima, Minggu (3/7/2022).

Baca: Rangkuman Misi Perdamaian Jokowi ke Ukraina dan Rusia, Singgung Pasokan Pangan hingga Energi Nuklir

Selain itu, Burhanuddin mengingatkan, ada catatan sejarah lain yang ditorehkan Jokowi selama menjalani misi perdamaian tersebut.

Menurut Burhanuddin, tidak ada pemimpin negara yang bisa masuk ke Ukraina dengan membawa Ibu Negara, termasuk turut memberikan sumbangan kemanusiaan.

Iklan untuk Anda: Seluruh Indonesia kaget! Diabetes mudah diobati (lihat di sini)
Advertisement by
"Hebatnya, ini dilakukan dengan tidak diam-diam, bahkan terbuka dan dipublikasi secara luas. Boris Johnson (Perdana Menteri Inggris) saja masuk ke Ukraina secara diam-diam dan tidak membawa keluarga," kata Burhanuddin.

Dalam penilaian Burhanuddin, ada yang membedakan Jokowi dengan kepala negara lain dalam kunjungannya ke negara konflik.

Baca: Presiden Jokowi Tiba di Tanah Air, Ini Oleh-oleh yang Dibawa dari Ukraina dan Rusia

Bagi Burhanuddin, Jokowi datang dengan membawa motif kemanusiaan.

"Kalau tidak ada yang mendamaikan, maka dunia terancam krisis pangan serius. Ini karena Ukraina itu produsen gandum, sementara Rusia pupuk," jelas Burhanuddin.

Serupa Burhanuddin, Ketua MPR Bambang Soesatyo juga memuji misi perdamaian Jokowi dengan berkunjung langsung ke Ukraina dan Rusia.

Menurut Bamsoet, Bambang Soesatyo karib disapa, eskalasi ketidakpastian global harus segera diakhiri.

Hal tersebut, kata Bamsoet, sebelum rangkaian eksesnya memperluas bencana kemanusiaan akibat terganggunya rantai pasok bahan pangan dan mahalnya harga energi.

Indonesia, melalui Presiden Jokowi, telah mengambil inisiatif untuk upaya mengakhiri ketidakpastian tersebut.

"Inisiatif itu ditandai oleh pertemuan Presiden Joko Widodo dengan pemimpin Rusia dan pemimpin Ukraina, plus pertemuan dengan para pemimpin negara-negara anggota G-7," tandas Bamsoet.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tidak Ada Pemimpin Negara di Dunia yang Diterima Secara Terbuka oleh Rusia dan Ukraina Selain Jokowi

Baca berita lainnya terkait Rusia dan Ukraina di sini.

# Presiden Jokowi # Vladimir Putin # Volodymyr Zelensky # Invasi Rusia # perang ukraina

Editor: Fitriana SekarAyu
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved