Kunjungan Jokowi ke Ukraina Rusia Disebut Sukses, Berkat Campur Tangan BAIS TNI Minimalisir Bahaya

TRIBUN-VIDEO.COM - Kunjungan Presiden Indonesia Joko Widodo ke Ukraina dan Rusia telah usai.

Bahkan para pengamat menilai kunjungan yang sempat mengkhawatirkan banyak pihak ini terbilang suskes.

Kesuksesan kunjungan Jokowi ini tak lepas dari campur tangan Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.

Pasalnya Atase Pertahanan yang dikomandoi BAIS TNI ini mampu mengolah informasi dan membuat prediksi.

Dikutip dari Tribunnews.com, Pengamat Ilmu Komunikasi Pascasarjana Universitas Sahid Jakarta, Dr Algooth Putranto memuji dua Atase Pertahanan (Athan) Republik Indonesia di Polandia dan Rusia

Berkat kerja keras mereka, dapat meminimalisir bahaya di balik kunjungan yangn berisiko.

Baca: Bahas Ekspor Gandum, Ketua FPCI Ungkap Putin Tak Singgung Misi Damai dengan Presiden Jokowi

“Jika melihat mulusnya kunjungan Presiden Jokowi terutama di Ukraina itu tidak lepas dari kerja keras para Kolonel pejabat Athan di Polandia dan Rusia. Kerja keras mereka patut diapresiasi. Kompak, mungkin karena mereka berdua kakak adik karbol (siswa Akademi Angkatan Udara),” tuturnya.

Algooth Putranto menyampaikan kemungkinan keberangkatan Jokowi menggunakan jalur darat adalah hasil saran dari Kolonel Sus Adi Triady kepada Pasmpares.

Pasalnya, Kolonel Adi Triady dianggap memiliki pengalaman dalam mengevakuasi warga Indonesia di Ukriana.

Perlu diketahui Kolonel Adi Triady merupakan karbol AAU tahun 1999.

“Bisa jadi keberangkatan Presiden (Joko Widodo) melalui jalur darat menggunakan kereta adalah hasil saran Kolonel Sus Adi Triady kepada tim Paspampres. Kolonel Adi Triady punya pengalaman bertanggung jawab melakukan evakuasi warga Indonesia di Ukraina,” tutur Algooth.

Di sisi lain, Algooth menilai kunjungan Jokowi ke Rusia merupakan keputusan yang tepat.

Baca: Putin Merasa Puas seusai Berbincang dengan Jokowi, Bahas soal Isu Global hingga Keluh Kesah

Lantaran membawa misi membuka blokade Rusia terhadap Laut Hitam yang mengakibatkan krisis bahan pangan.

“Kunjungan Jokowi ke Moskow tepat ketika Rusia mengumumkan penarikan diri dari Pulau Ular yang menjadi titik strategis blokade Laut Hitam. Mundurnya Rusia menjadi peluang dibukanya kembali Pelabuhan di Odesa dan jalur pelayaran pengangkut komoditas pangan Ukraina,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Indonesia Joko Widodo telah bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (30/6/2022).

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi berdialog terkait rantai pasok pangan yang terganggu akibat perang Rusia Ukriana.

Pasalnya dampak tersebut berimbas pada ratusan juta masyarakat dunia terutama di negara berkembang.

Bahkan momen tersebut dimanfaatkan Putin untuk mengeluarkan keluh kesahnya terhadap sanski yang dijatuhkan oleh negara Barat.

Sehingga Putin mengaku puas dan senang dengan kunjungan Jokowi ke Rusia.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat Nilai Kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina dan Rusia Sukses Karena BAIS Hebat