Terkini Daerah
Antisipasi PMK Jelang Iduladha, Petugas Gabungan Buka Pos Check Point di Pasar Keppo Pamekasan
TRIBUN-VIDEO.COM - Berbagai upaya dilakukan petugas gabungan di Kabupaten Pamekasan, Madura untuk mengantisipasi penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.
Khususnya pada hewan ternak sapi.
Untuk mencegah wabah PMK ini, salah satu upayanya yakni mendirikan pos check point di perbatasan Kabupaten Pamekasan - Kabupaten Sumenep.
Pos check point itu dipusatkan di Pasar Keppo, Desa Polagan, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan.
Pasar terbesar di wilayah Pamekasan bagian timur tersebut merupakan pasar yang biasa dijadikan sebagai tempat perdagangan jual beli hewan ternak sapi dan kambing.
Pantauan di lokasi, sejumlah personel gabungan di tampak memberhentikan angkutan mobil bak terbuka yang pembawa hewan ternak.
Baca: Tinjau KTT di Lombok, Maruf Amin Imbau Sapi yang Terjangkit PMK Tak Didistribusikan untuk Kurban
Petugas juga mendata identitas binatang ternak serta menyemprotkan cairan disinfektan terhadap kendaraan yang mengangkut hewan ternak yang hendak dijual di Pasar Keppo.
Ini dilakukan guna mengantisipasi sekaligus mencegah penyebaran PMK pada hewan ternak agar tak menyebar di Pamekasan.
Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto menyampaikan, check point dan penyekatan ini dilakukan untuk mengawasi dan membatasi mobilitas distribusi hewan baik sapi, kambing dan hewan ternak berkuku dua lainnya yang masuk maupun keluar wilayah Kabupaten Pamekasan.
Ia memastikan semua hewan ternak yang dibawa masuk atau pun keluar Pamekasan wajib dalam keadaan steril dari penyakit.
"Sapi yang hendak masuk dan dijual di Pamekasan, wajib dilakukan cek kesehatan,” kata AKBP Rogib Triyanto kepada TribunMadura.com, Sabtu (2/7/2022).
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat, terkait merebaknya wabah PMK pada hewan ternak ini agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik.
Baca: Jelang Iduladha, Pakar Desak Pemerintah untuk Segera Tangani Wabah PMK
Ia berjanji dengan instansi terkait akan terus melakukan pencegahan agar wabah PMK tersebut tidak masuk ke Pamekasan.
"Selama ini, kami terus melakukan pemantauan dan pengecekan terhadap sapi yang hendak dijual, seperti di Pasar Keppo, Galis. Bahkan giat observasi juga rutin kita lakukan di kompleks Pasar Keppo, setiap Selasa dan Sabtu,” urainya.
Hal tersebut dilakukan, lanjut AKBP Rogib sebagai upaya serius untuk menangani kasus yang lebih dikenal dengan sebutan PMK.
Sehingga personel gabungan dari TNI-Polri, BPBD, Satpol-PP, Dinas Perhubungan (Dishub), serta tim kesehatan hewan di Pamekasan, juga melakukan langkah penyemprotan.
Penyemprotan tersebut dilakukan dengan menyemprotkan cairan desinfektan ke hewan ternak sapi yang diangkut dengan mobil Pikap seperti yang dilakukan petugas di kompleks Pasar Keppo, Kecamatan Galis. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Petugas Gabungan Perketat Penyekatan di Perbatasan Antar Kabupaten di Pamekasan, Antisipasi PMK
#PMK #hewan kurban #Pamekasan #Sumenep #Pasar Keppo #hewan kurban
Sumber: Tribunnews.com
Live Update
Menjelang Idul Adha, Harga Hewan Kurban di Cilegon Naik 10 Persen dan Pedagang Mulai Bermunculan
2 hari lalu
Live Update
Buronan Kasus Pencabulan Anak di Sampang Ditangkap saat Bersembunyi di Pamekasan
4 hari lalu
Live Update
Polres Pamekasan Grebeg 3 Bandar & Pengedar Sabu, 77,96 Gram di Rumah, Barang Bukti Disita
7 hari lalu
Tribun Video Update
Kaki Terpasung Besi, ODGJ di Pamekasan Tewas Terbakar di Gubuk, Sempat Coba Diselamatkan Sang Ayah
Senin, 5 Mei 2025
Live Update
Rumah Meledak di Sumenep Jawa Timur Tewaskan 1 Orang 2 Luka Bakar, Diduga akibat Tabung Helium
Jumat, 2 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.